Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan Supriyono meminta, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kecamatan, kelurahan, rukun tetangga dan masyarakat bersiap menghadapi penilaian adipura melakukan pembersihan di lingkungan masing-masing.
"Senin (20/3), Tim Adipura datang ke tempat kita melakukan penilaian. SKPD, khususnya yang lokasi kantor maupun lingkup kerjanya menjadi objek penilaian harus bersiap dari sekarang," ujar Sekdakab Batola Supriyono, di Marabahan, Jumat (17/3).
Sekda juga minta, jalan-jalan maupun kawasan yang menjadi lintasan para tim penilai agar dirapikan dan dibersihkan, baik terhadap sampah maupun barang-barang lainnya yang semrawut.
Khusus untuk Satpol-PP, dia meminta, untuk menertibkan kawasan, ruang, tepian jalan untuk kerapian, kebersihan dan keindahan kota.
Mantan Kepala Bappeda Batola menuturkan, untuk masalah kebersihan dan penataan lingkungan sebenarnya sejak lama digaungkan.
Bahkan, sebut dia, dua minggu yang lalu atau Senin (27/2), bertepatan dengan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Bupati Batola Hasanuddin Murad telah mencanangkan Gerakan Batola Bahalap.
Saat itu, jelas dia, bupati minta Gerakan Batola Bahalap dilaksanakan dengan aksi nyata dan diharapkan dapat menjadi kebiasaan masyarakat di daerah tersebut.
Terhadap SKPD, mantan Kadishutbun Batola mengharapkan, peran dan keterlibatannya dalam mendorong program dimaksud sangat diperlukan .
"Kalau pada Dinas Kesehatan dalam mendorong program kebersihan dan kesehatan ada pada bidang promosi dan preventif berupa, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Silakan melaksanakan kegiatan secara berjenjang dengan melibatkan masyarakat," demikian tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Senin (20/3), Tim Adipura datang ke tempat kita melakukan penilaian. SKPD, khususnya yang lokasi kantor maupun lingkup kerjanya menjadi objek penilaian harus bersiap dari sekarang," ujar Sekdakab Batola Supriyono, di Marabahan, Jumat (17/3).
Sekda juga minta, jalan-jalan maupun kawasan yang menjadi lintasan para tim penilai agar dirapikan dan dibersihkan, baik terhadap sampah maupun barang-barang lainnya yang semrawut.
Khusus untuk Satpol-PP, dia meminta, untuk menertibkan kawasan, ruang, tepian jalan untuk kerapian, kebersihan dan keindahan kota.
Mantan Kepala Bappeda Batola menuturkan, untuk masalah kebersihan dan penataan lingkungan sebenarnya sejak lama digaungkan.
Bahkan, sebut dia, dua minggu yang lalu atau Senin (27/2), bertepatan dengan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Bupati Batola Hasanuddin Murad telah mencanangkan Gerakan Batola Bahalap.
Saat itu, jelas dia, bupati minta Gerakan Batola Bahalap dilaksanakan dengan aksi nyata dan diharapkan dapat menjadi kebiasaan masyarakat di daerah tersebut.
Terhadap SKPD, mantan Kadishutbun Batola mengharapkan, peran dan keterlibatannya dalam mendorong program dimaksud sangat diperlukan .
"Kalau pada Dinas Kesehatan dalam mendorong program kebersihan dan kesehatan ada pada bidang promosi dan preventif berupa, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Silakan melaksanakan kegiatan secara berjenjang dengan melibatkan masyarakat," demikian tegasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017