Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak dua Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang berada di Kalimantan Selatan, dipersiapkan untuk dilakukan pembinaan sebagai zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
"Kami sudah melakukan koordinasi dan rapat persiapan bersama jajaran Lapas Banjarmasin dan Lapas Narkotika Karang Intan," kata Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Kalsel Kemas Hamzah Zain di Banjarmasin, Jumat.
Dia mengatakan, dua Lapas yang dipersiapkan itu adalah Lapas Kelas IIA Banjarmasin dan Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalsel.
"Persiapan itu harus dilakukan secara benar-benar agar nantinya bisa mendapatkan predikat WBK dan WBBM tersebut," ucapnya.
Sementara itu Kabag Program dan Pelaporan Kemenkuham Kalsel Andi Basmal di Banjarmasin, menjelaskan ada beberapa komponen yang harus dipenuhi untuk mendapatkan predikat tersebut di antaranya peningkatan pelayanan publik yang sesuai aturan dan SOP yang jelas serta bersih dari Pungli
Dikatakannya, sebelumnya Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin dan Bapas Kelas I Banjarmasin telah berhasil mendapatkan predikat WBK dan WBBM.
"Untuk tahun ini kembali dipersiapkan dua Lapas guna mendapat predikat itu yakni Lapas Narkotika Karang Intan dan Lapas Banjarmasin," tuturnya.
Terus dikatakannya, saat ini Lapas Banjarmasin merupakan Lapas yang terpadat di Kalsel dan mengalami over kapasitas sampai dengan 600 persen.
Namun, pembinaan terhadap satuan kerja menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) itu diharapkan dapat terwujudkan.
"Yang penting peningkatan kualitas dan pelayanan publik harus lebih baik lagi kepada Masyarakat," ujarnya kepada Wartawan Antara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kami sudah melakukan koordinasi dan rapat persiapan bersama jajaran Lapas Banjarmasin dan Lapas Narkotika Karang Intan," kata Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Kalsel Kemas Hamzah Zain di Banjarmasin, Jumat.
Dia mengatakan, dua Lapas yang dipersiapkan itu adalah Lapas Kelas IIA Banjarmasin dan Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalsel.
"Persiapan itu harus dilakukan secara benar-benar agar nantinya bisa mendapatkan predikat WBK dan WBBM tersebut," ucapnya.
Sementara itu Kabag Program dan Pelaporan Kemenkuham Kalsel Andi Basmal di Banjarmasin, menjelaskan ada beberapa komponen yang harus dipenuhi untuk mendapatkan predikat tersebut di antaranya peningkatan pelayanan publik yang sesuai aturan dan SOP yang jelas serta bersih dari Pungli
Dikatakannya, sebelumnya Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin dan Bapas Kelas I Banjarmasin telah berhasil mendapatkan predikat WBK dan WBBM.
"Untuk tahun ini kembali dipersiapkan dua Lapas guna mendapat predikat itu yakni Lapas Narkotika Karang Intan dan Lapas Banjarmasin," tuturnya.
Terus dikatakannya, saat ini Lapas Banjarmasin merupakan Lapas yang terpadat di Kalsel dan mengalami over kapasitas sampai dengan 600 persen.
Namun, pembinaan terhadap satuan kerja menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) itu diharapkan dapat terwujudkan.
"Yang penting peningkatan kualitas dan pelayanan publik harus lebih baik lagi kepada Masyarakat," ujarnya kepada Wartawan Antara.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017