Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Supriyono mengatakan, upacara digelar tanggal 17 setiap bulan dalam upaya merefleksikan sekaligus mengenang tanggal tersebut merupakan hari besar sejarah yakni, lahirnya Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
"Saya berharap dengan digelarnya upacara 17-an setiap bulan ini, akan semakin memupuk rasa kecintaan terhadap tanah air sebagai tumpah darah dan bangsa yang memiliki banyak keunggulan dibanding bangsa lainnya," ujar Sekdakab Batola H Supriyono, saat memimpin upacara 17 Maret 2017, di halaman Kantor Bupati Batola, Jumat (17/3).
Menurut dia, sebagai ASN harus bangga di bawah kebhinnekatunggalikaan mampu menyatukan ragam suku di negeri ini.
Supriyono menjelaskan, di Indonesia setidaknya terdapat 714 suku yang telah menyatu dan membaur di seluruh kepulauan wilayah Indonesia.
"Seluruh ASN tidak boleh membeda-bedakan. Sebaliknya harus bersikap dan bertindak sebagai perekat erat NKRI," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Saya berharap dengan digelarnya upacara 17-an setiap bulan ini, akan semakin memupuk rasa kecintaan terhadap tanah air sebagai tumpah darah dan bangsa yang memiliki banyak keunggulan dibanding bangsa lainnya," ujar Sekdakab Batola H Supriyono, saat memimpin upacara 17 Maret 2017, di halaman Kantor Bupati Batola, Jumat (17/3).
Menurut dia, sebagai ASN harus bangga di bawah kebhinnekatunggalikaan mampu menyatukan ragam suku di negeri ini.
Supriyono menjelaskan, di Indonesia setidaknya terdapat 714 suku yang telah menyatu dan membaur di seluruh kepulauan wilayah Indonesia.
"Seluruh ASN tidak boleh membeda-bedakan. Sebaliknya harus bersikap dan bertindak sebagai perekat erat NKRI," pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017