Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin menargetkan kedatangan 3.000 turis asing di tahun 2017 atau meningkat 1.000 orang dibandingkan 2016.
"Karena kita yakin dengan peningkatan pariwisata daerah kita sekarang, minimal sebanyak 3.000 orang wisatawan asing berkunjung," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhak di Balaikota Banjarmasin, Rabu.
Sedangkan untuk wisatawan lokal, target kunjungan tahun 2017 ditetapkan sebanyak 500 ribu orang.
Ikhsan mengaku turis lokal yang datang ke Banjarmasin memang cukup meningkat tajam, apalagi banyak kegiatan nasional berlangsung di kota tersebut.
Tapi untuk menarik turis asing atau wisatawan asing belum bisa dilakukan maksimal karena mengalami kendala di anggaran.
"Tahun ini saja untuk `event` kegiatan besar yang bertujuan menarik pariwisata cuma sebanyak 15 `event`, idealnya sebanyak 25 `event`, tentunya terkendala anggaran," paparnya.
Ia mencontohkan Kota Banyuwangi yang kini pariwisatanya menggeliat, ternyata sangat gencar melaksanakan ajang bertaraf nasional hingga internasional dan jumlahnya mencapai 75 kegiatan dalam setahun.
Menurut Ikhsan, strategi pengembangan pariwisata memang harus banyak promosi dan itu yang akan dilakukan Banjarmasin ke depan.
Banjarmasin, kata dia, memiliki potensi besar menjadi daerah pariwisata yang bisa menyaingi kota pariwisata nasional lainnya seperti Bandung bahkan Bali.
Ikhsan menyebut Banjarmasin memiliki keunikan tersendiri yakni kekayaan sungai dan budaya masyarakat di dalamnya sangat menjual.
"Hingga banyak wisatawan dari Eropa yang `kepincut` berdatangan ke daerah kita ini, sebab mereka suka wisata alam," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Karena kita yakin dengan peningkatan pariwisata daerah kita sekarang, minimal sebanyak 3.000 orang wisatawan asing berkunjung," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhak di Balaikota Banjarmasin, Rabu.
Sedangkan untuk wisatawan lokal, target kunjungan tahun 2017 ditetapkan sebanyak 500 ribu orang.
Ikhsan mengaku turis lokal yang datang ke Banjarmasin memang cukup meningkat tajam, apalagi banyak kegiatan nasional berlangsung di kota tersebut.
Tapi untuk menarik turis asing atau wisatawan asing belum bisa dilakukan maksimal karena mengalami kendala di anggaran.
"Tahun ini saja untuk `event` kegiatan besar yang bertujuan menarik pariwisata cuma sebanyak 15 `event`, idealnya sebanyak 25 `event`, tentunya terkendala anggaran," paparnya.
Ia mencontohkan Kota Banyuwangi yang kini pariwisatanya menggeliat, ternyata sangat gencar melaksanakan ajang bertaraf nasional hingga internasional dan jumlahnya mencapai 75 kegiatan dalam setahun.
Menurut Ikhsan, strategi pengembangan pariwisata memang harus banyak promosi dan itu yang akan dilakukan Banjarmasin ke depan.
Banjarmasin, kata dia, memiliki potensi besar menjadi daerah pariwisata yang bisa menyaingi kota pariwisata nasional lainnya seperti Bandung bahkan Bali.
Ikhsan menyebut Banjarmasin memiliki keunikan tersendiri yakni kekayaan sungai dan budaya masyarakat di dalamnya sangat menjual.
"Hingga banyak wisatawan dari Eropa yang `kepincut` berdatangan ke daerah kita ini, sebab mereka suka wisata alam," pungkasnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017