Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Bupati Tapin terpilih periode 2024-2029 Yamani, membahas teknis 13 program utama yang dijanjikan saat kampanye pilkada untuk direalisasikan pada roda pemerintahan yang baru.
“Seluruh jajaran SKPD siap mendukung dan merealisasikan 13 program prioritas bupati dan wakil bupati terpilih periode 2024-2029,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sufiansyah di Rantau, Tapin, Jumat.
Baca juga: Tapin deteksi kanker serviks secara gratis hingga ke desa terpencil
Dia menuturkan bahwa jajaran pemerintah daerah telah menggelar pertemuan dengan bupati terpilih dan pelaksanaannya mulai direalisasikan pada 100 hari pertama menjabat.
“Ini adalah kewajiban kita bersama untuk mensukseskan visi dan misi bupati terpilih. Keberhasilan program tidak hanya bergantung pada satu pihak, tetapi pada sinergi seluruh elemen pemerintah daerah,” ujarnya.
Sufiansyah mengajak seluruh perangkat daerah bekerja sama dan memastikan program prioritas bupati terpilih terlaksana dengan baik, karena ini bukan hanya soal janji tetapi bagaimana bisa memberikan hasil nyata kepada masyarakat.
Ia juga berharap program ini dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah setempat, setelah pelantikan akan segera dieksekusi.
Baca juga: Pemkab Tapin bekali masyarakat soal mitigasi guna tekan dampak bencana
Sementara itu, Bupati Tapin terpilih Yamani, mengatakan 13 program tersebut merupakan janji kampanye yang harus segera diwujudkan tanpa terkecuali.
Dia menyebutkan 13 program prioritas itu di antaranya, yakni bedah rumah tidak layak huni sebanyak 1.000 unit, jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat cukup dengan menunjukkan KTP, meningkatkan kesejahteraan pegawai (ASN/Non-ASN, guru, pesantren, aparat desa, hingga RT/RW), beasiswa bagi santri berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, beasiswa 1 sarjana 1 desa.
Kemudian, santunan kematian bagi masyarakat kurang mampu, bantuan untuk masjid Rp200 juta secara berkelanjutan, santunan bagi guru ngaji dan marbot. Lalu, peningkatan jalan dan jembatan serta saluran drainase desa dan perkotaan termasuk sumber air bersih, peningkatan pertanian, perkebunan, pariwisata, perikanan, dan peternakan.
Selanjutnya, mendirikan kawasan terpadu pusat pendidikan, peningkatan sekolah orientasi melayani (SOM) guru, tenaga kesehatan, guru sekolah kemenag dan pemda, program bantuan pelaksanaan kegiatan haul serta kegiatan keagamaan lainnya. Berikutnya pembinaan generasi muda dan pengusaha lokal baik kecil maupun menengah, dan program listrik gratis untuk tempat ibadah.
Yamani mengatakan 13 program utama ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan akan menjadi fokus utama dalam 100 hari pertama menjabat.
“Kami telah berdiskusi dengan Sekda dan SKPD terkait program prioritas ini. Program ini juga sudah disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan teknis,” ujar Yamani.
Baca juga: Pemkab Tapin gencarkan nikah massal guna capai target nol nikah siri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Seluruh jajaran SKPD siap mendukung dan merealisasikan 13 program prioritas bupati dan wakil bupati terpilih periode 2024-2029,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sufiansyah di Rantau, Tapin, Jumat.
Baca juga: Tapin deteksi kanker serviks secara gratis hingga ke desa terpencil
Dia menuturkan bahwa jajaran pemerintah daerah telah menggelar pertemuan dengan bupati terpilih dan pelaksanaannya mulai direalisasikan pada 100 hari pertama menjabat.
“Ini adalah kewajiban kita bersama untuk mensukseskan visi dan misi bupati terpilih. Keberhasilan program tidak hanya bergantung pada satu pihak, tetapi pada sinergi seluruh elemen pemerintah daerah,” ujarnya.
Sufiansyah mengajak seluruh perangkat daerah bekerja sama dan memastikan program prioritas bupati terpilih terlaksana dengan baik, karena ini bukan hanya soal janji tetapi bagaimana bisa memberikan hasil nyata kepada masyarakat.
Ia juga berharap program ini dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah setempat, setelah pelantikan akan segera dieksekusi.
Baca juga: Pemkab Tapin bekali masyarakat soal mitigasi guna tekan dampak bencana
Sementara itu, Bupati Tapin terpilih Yamani, mengatakan 13 program tersebut merupakan janji kampanye yang harus segera diwujudkan tanpa terkecuali.
Dia menyebutkan 13 program prioritas itu di antaranya, yakni bedah rumah tidak layak huni sebanyak 1.000 unit, jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat cukup dengan menunjukkan KTP, meningkatkan kesejahteraan pegawai (ASN/Non-ASN, guru, pesantren, aparat desa, hingga RT/RW), beasiswa bagi santri berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, beasiswa 1 sarjana 1 desa.
Kemudian, santunan kematian bagi masyarakat kurang mampu, bantuan untuk masjid Rp200 juta secara berkelanjutan, santunan bagi guru ngaji dan marbot. Lalu, peningkatan jalan dan jembatan serta saluran drainase desa dan perkotaan termasuk sumber air bersih, peningkatan pertanian, perkebunan, pariwisata, perikanan, dan peternakan.
Selanjutnya, mendirikan kawasan terpadu pusat pendidikan, peningkatan sekolah orientasi melayani (SOM) guru, tenaga kesehatan, guru sekolah kemenag dan pemda, program bantuan pelaksanaan kegiatan haul serta kegiatan keagamaan lainnya. Berikutnya pembinaan generasi muda dan pengusaha lokal baik kecil maupun menengah, dan program listrik gratis untuk tempat ibadah.
Yamani mengatakan 13 program utama ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan akan menjadi fokus utama dalam 100 hari pertama menjabat.
“Kami telah berdiskusi dengan Sekda dan SKPD terkait program prioritas ini. Program ini juga sudah disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan teknis,” ujar Yamani.
Baca juga: Pemkab Tapin gencarkan nikah massal guna capai target nol nikah siri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024