Rantau, (Antaranews Kalsel) - Untuk lebih mengenalkan pertanian di tengah-tengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tapin menyediakan kawasan Kebun Pertanian Terpadu yang berada di jalan Jendral Sudirman (Baypass) Rantau.

Kepala Dinas Pertanian H Mansyariansah mengatakatan Kebun Pertanian Terpadu ini hasil pemikiran oleh bupati Tapin HM Arifin Arpan untuk menjadi kawasan edukasi bagi masyarakat untukl lebih mengenal dunia pertanian, perikanan, dan perkebunan.

"Bupati ingin anak cucu kita nanti tidak lupa dengan pertanian, maka disediakanlah kawasan pertanian terpadu ini sebagai temapat pembelajaran atau edukasi," ujar Kadis, Senin (13/3)

Dikawasan seluas 5 Ha tersebut disediakan berbagai tempat lokasi dalam satu kawasan, ada kawasan untuk pertanian, kawasan holtikultura, kawasan perikanan, kawasan peternakan, dan kasawan perkebunan,

"Berbagai macam tanaman ada disini, dari padi gunung, padi sawah, tanaman durian, sawo, sawit, dan berbagai tanaman lainnya," ujarnya lagi.

Dalam kesempatan itu juga, ia mempersilahkan kawasan tersebut digunakan untuk pembelajaran khususnya buat para pelajar yang ingin lebih mengenal tentang pertanian.

"Silahkan kalau ingin langsung praktek bertani atau berkebun disini, karena tujuan dibangunnya kawasan ini memang untuk itu," katanya lagi.

Ia pun berharap 3 atau 5 tahun kedepan, kawasan pertanian terpadu ini bisa menjadi kawasan agrowisata seperti kawasan agrowisata di pulau Jawa.

"Kita ingin nanti disini kita bisa berwisata sambil memetik hasil pertanian disini seperti durian, sawo, dan lainnya," harapnya.

Diketahui, Tapin selain kawasan dengan hasil pertambangan yang besar, daerah dengan gelar Serambi Madinah tersebut juga salah satu daerah lumbung pangan Nasional.

 Terbukti dengan hasil padi yang melimpah, juga keberhasilan pengembangan Cabai Hiyung yang terkenal kepedasannya, bawang merah yang terus mendapat perhatian khusus dari Kementrian Pertanian.

Selain itu,  perkebunan jeruk veriatas Siam Banjar yang dikembangkan di Margasari menjadi jeruk termanis no 2 tingkat nasional oleh Kementrian Pertanian RI.
  

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Muhammad Husien Asy'ari


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017