Banjar, (Antaranews Kalsel) - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat FK Universitas Lambung Mangkurat melakukan gerakan sadar pengelolaan sampah dengan turun ke desa-desa untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya mengelola sampah secara benar.
     
Hal itu seperti dilakukan oleh mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM, yang tergabung dalam kelompok 13 yang melakukan penyuluhan di Desa Tambak Danau Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar.
     
Salah seorang mahasiswa ULM yang melaksanakan kegiatan tersebut, Nining Novitamala mengatakan, selain melakukan penyuluhan,  pihaknya bekerja sama dengan perangkat desa, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar dan terkait lainnya, sedang menyiapkan sarana Tempat Pembungan Sementara (TPS) dan penyediaan sarana pengangkutan sampah di desa tersebut. 

"Sebelumnya  kita telah melakukan  penyuluhan dan pelatihan tentang pengelolaan sampah dan pembuatan kompos, pada kegiatan kali ini, kita membantu menyiapkan infrastrukutrnya," katanya.
     
Menurut Nining, dalam kegiatan tersebut, mahasiswa banyak dibantu oleh pembakal maupun aparat dalam setiap kegiatan, termasuk  dalam menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan," katanya.
     
"Berdasarkan hasil musyawarah yang telah dilaksanakan, seluruh pihak terkait sepakat membangun TPS, dengan biaya dari dana  desa Tambak Danau dan memberdayakan masyarakat setempat," katanya.
     
Sedangkan untuk transportasi pembuangan sampah ke TPS, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, siap membantu menyiapkan  pick-up.
    
Pembakal Desa Tambak Danau M Kailani mengatakan, berdasarkan hasil rapat bersama dengan seluruh ketua RT, telah disepakati,  sebelum dibuang ke TPS, masing-masing RT akan mengumpulkan sampah, untuk dibuang ke TPS yang kini sedang dibangun.
   
Dari TPS  tersebut, sampah-sampah tersebut akan diangkut dengan mobil pick-up, untuk dibuang ke TPA. Sedangkan pekerja dari TPS  ke TPA, diupah berdasarkan dana desa yang akan dialokasikan kemudian.
    
Sebelumya masyarakat sekitar membakar sampah atau membuang sampah tidak pada tempatnya, karena tidak tersedianya sarana  pembuangan sampah di desa tersebut.
     
"Saya juga mengaharapkan warga dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya tempat sampah yang sudah disediakan tersebut, sehingga  Desa Tambak Danau dapat menanggulangi masalah sampah dengan baik dan menjadi desa yang bersih dan sehat kedepannya," kata Pembakal.

Meskipun sudah tercapai kesepakatan untuk pembangunan TPS dan pengangkutanya tersebut, tidak serta merta kegiatan penanggulangan  sampah yang dilaksanakan mahasiswa PSKM FK Unlam ini sudah selesai, namun para mahasiswa akan tetap melakukan pengawasan dan evaluasi, hingga seluruh program berjalan dengan baik.
     
Para mahasiswa, juga akan mengawasi tentang pembuatan kompos secara mandiri, sehingga sampah-sampah yang ada,  bisa menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan bagi warga, untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017