Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya mencari solusi untuk mengoptimalkan potensi daerah dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dengan kaji pemanfaatan bangunan Tapian MTQ sebagai tempat penginapan.
Penjabat (Pj) Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin, di Rantau, Kamis mengatakan pemanfaatan Tapian MTQ dapat menjadi peluang besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi daerah.
“Kita masih menyusun regulasi bagaimana Tapian MTQ ini bisa difungsikan sebagai tempat penginapan agar dapat memberikan kontribusi terhadap PAD,” ujarnya.
Syarifuddin menjelaskan kunci utama untuk menarik investor membangun fasilitas seperti hotel berbintang terletak pada daya tarik destinasi wisata.
“Kalau destinasi wisatanya banyak, wisatawan akan punya alasan untuk menginap lebih lama Ini akan berdampak positif bagi okupansi hotel," katanya
Dia mengatakan ada rencana untuk menggandeng pihak ketiga dalam pengelolaan Tapian MTQ.
“Kita perlu pengelolaan yang profesional agar manfaatnya maksimal nantinya, kontribusi ini akan kita kembalikan ke daerah dalam bentuk PAD,” ucapnya.
Strategi ini, kata dia, mampu memberikan dampak berkelanjutan, baik dalam peningkatan kualitas destinasi wisata maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat Tapin.
"Pemkab Tapin optimistis langkah ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus memperkuat sektor pariwisata," tambahnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Penjabat (Pj) Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin, di Rantau, Kamis mengatakan pemanfaatan Tapian MTQ dapat menjadi peluang besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi daerah.
“Kita masih menyusun regulasi bagaimana Tapian MTQ ini bisa difungsikan sebagai tempat penginapan agar dapat memberikan kontribusi terhadap PAD,” ujarnya.
Syarifuddin menjelaskan kunci utama untuk menarik investor membangun fasilitas seperti hotel berbintang terletak pada daya tarik destinasi wisata.
“Kalau destinasi wisatanya banyak, wisatawan akan punya alasan untuk menginap lebih lama Ini akan berdampak positif bagi okupansi hotel," katanya
Dia mengatakan ada rencana untuk menggandeng pihak ketiga dalam pengelolaan Tapian MTQ.
“Kita perlu pengelolaan yang profesional agar manfaatnya maksimal nantinya, kontribusi ini akan kita kembalikan ke daerah dalam bentuk PAD,” ucapnya.
Strategi ini, kata dia, mampu memberikan dampak berkelanjutan, baik dalam peningkatan kualitas destinasi wisata maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat Tapin.
"Pemkab Tapin optimistis langkah ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus memperkuat sektor pariwisata," tambahnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024