Barabai, (AntaraNews Kalsel) - Sebanyak empat orang pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) periode 2016-2021 dilantik oleh Wakil bupati HST di Auditorium Kantor Bupati, kamis (9/3).
Empat orang pengurus yang dilantik yaitu Ketua Baznas adalah H Ishaq dan tiga orang wakil yaitu M. Gazali, H Syarifuddin dan H Abdul Hay.
Pelantikan dihadiri para unsur Muspida, SKPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat HST serta jajaran pengurus Baznas Kalsel yang dipimpin langsung oleh ketuanya H Rusdi Effendi AR.
Empat orang pengurus yang dilantik yaitu Ketua Baznas adalah H Ishaq dan tiga orang wakil yaitu M. Gazali, H Syarifuddin dan H Abdul Hay.
Pelantikan dihadiri para unsur Muspida, SKPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat HST serta jajaran pengurus Baznas Kalsel yang dipimpin langsung oleh ketuanya H Rusdi Effendi AR.
Ketua Baznas Provinsi Kalsel, H Rusdi Effendi AR, dalam sambutannya mengharapkan agar Baznas HST dapat saling berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BUMD, dan perusahaan-perusahaan daerah.
Menurut dia, fungsi Baznas adalah perencanakan, pelaksanaan, pengendalian, pelaporan dan pertanggungjawaban atas pengumpulan, pendistribusian dan pendayaguaan zakat sesuai daerah kerjanya masing-masing.
Menurut dia, fungsi Baznas adalah perencanakan, pelaksanaan, pengendalian, pelaporan dan pertanggungjawaban atas pengumpulan, pendistribusian dan pendayaguaan zakat sesuai daerah kerjanya masing-masing.
"Kami mengharapkan kepada Baznas HST untuk lebih kerja keras lagi dalam mengejar target sesuai program kerja dan saling berkoordinasi dengan instansi terkait," katanya.
Selain itu, memberikan pemahaman agar wajib zakat tak perlu lagi diminta, dengan telah memahami tentang pentingnya mengeluarkan zakat melalui Baznas, agar manfaat zakat juga dapat dinikmati oleh warga-warga yang benar-benar membutuhkan dan sinergis dengan program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
Selain itu, memberikan pemahaman agar wajib zakat tak perlu lagi diminta, dengan telah memahami tentang pentingnya mengeluarkan zakat melalui Baznas, agar manfaat zakat juga dapat dinikmati oleh warga-warga yang benar-benar membutuhkan dan sinergis dengan program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
Wakil Bupati HST H A Chairansyah juga meminta, Baznas HST senantiasa mengumpulkan dana zakat secara maksimal dan dikelola dengan sebaik-baiknya, agar dapat membantu pemerintah daerah dalam mengurangi angka kemiskinan di HST.
"Belum optimalnya penghimpunan zaka, karena belum mantapnya kesadaran masyarakat, kami berharap Bazanas meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan peran dan fungsinya untuk pengelolaan zakat ini," katanya.
Upaya tersebut, antara lain dengan melakukan berbagai macam inovasi dan terobosan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berzakat.
Selain itu, membangun penguatan sistem dan peningkatan pengelolaan zakat yang berorientasi pada kepentingan umat sehingga dapat terorganisasi dan tepat sasaran,"katanya. bersamaan dengan sosialisasi Baznas dengan tema optimalisasi peran Baznas dalam mewujudkan masyarakat HST yang agamis, mandiri dan bermartabat.
Upaya tersebut, antara lain dengan melakukan berbagai macam inovasi dan terobosan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berzakat.
Selain itu, membangun penguatan sistem dan peningkatan pengelolaan zakat yang berorientasi pada kepentingan umat sehingga dapat terorganisasi dan tepat sasaran,"katanya. bersamaan dengan sosialisasi Baznas dengan tema optimalisasi peran Baznas dalam mewujudkan masyarakat HST yang agamis, mandiri dan bermartabat.
Editor : Muhammad Taufikurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017