Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya meningkat kinerja internal dengan menggelar asistensi penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).
"Asistensi penguatan SAKIP dan penyusunan LKjIP ini sebagai komitmen kami dalam memperkuat akuntabilitas kinerja untuk meningkatkan pelayanan publik," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapin Sufiansyah di Rantau, Tapin, Sabtu.
Baca juga: Tapin perkuat data geospasial guna rencanakan pembangunan
Dia menyebutkan kegiatan asistensi ini sangat penting sebagai tindak lanjut dari evaluasi SAKIP periode 2024.
“Dengan memahami SAKIP secara mendalam, kita dapat memastikan setiap program dan kegiatan benar-benar berdampak pada pencapaian sasaran pemerintah,” ujarnya.
Sufiansyah menjelaskan peningkatan nilai SAKIP tidak hanya sekadar soal angka, melainkan bukti nyata dari perencanaan yang berorientasi hasil sehingga pelayanan publik dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Baca juga: Pemkab Tapin luncurkan CSIRT guna perkuat keamanan portal pemerintah
Menurut dia, hal ini sangat penting untuk menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat serta perubahan positif di lingkungan pemerintahan.
Pada kegiatan asistensi SAKIP dan penyusunan LKjIP ini, dihadiri Asisten Deputi Akuntabilitas Kinerja, Budi Prawira, beserta tim dari Kementerian PANRB yang memberikan pendampingan langsung kepada Pemkab Tapin.
"Melalui pendampingan dari pemerintah pusat, kami berharap kegiatan ini mampu menjawab tantangan dalam implementasi SAKIP yang baik sekaligus membuka peluang kolaborasi lebih erat antara pemerintah daerah dengan pusat,” ujar Sufiansyah.
Baca juga: Tapin tegaskan komitmen dukung produk lokal lewat program P3DN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Asistensi penguatan SAKIP dan penyusunan LKjIP ini sebagai komitmen kami dalam memperkuat akuntabilitas kinerja untuk meningkatkan pelayanan publik," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapin Sufiansyah di Rantau, Tapin, Sabtu.
Baca juga: Tapin perkuat data geospasial guna rencanakan pembangunan
Dia menyebutkan kegiatan asistensi ini sangat penting sebagai tindak lanjut dari evaluasi SAKIP periode 2024.
“Dengan memahami SAKIP secara mendalam, kita dapat memastikan setiap program dan kegiatan benar-benar berdampak pada pencapaian sasaran pemerintah,” ujarnya.
Sufiansyah menjelaskan peningkatan nilai SAKIP tidak hanya sekadar soal angka, melainkan bukti nyata dari perencanaan yang berorientasi hasil sehingga pelayanan publik dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Baca juga: Pemkab Tapin luncurkan CSIRT guna perkuat keamanan portal pemerintah
Menurut dia, hal ini sangat penting untuk menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat serta perubahan positif di lingkungan pemerintahan.
Pada kegiatan asistensi SAKIP dan penyusunan LKjIP ini, dihadiri Asisten Deputi Akuntabilitas Kinerja, Budi Prawira, beserta tim dari Kementerian PANRB yang memberikan pendampingan langsung kepada Pemkab Tapin.
"Melalui pendampingan dari pemerintah pusat, kami berharap kegiatan ini mampu menjawab tantangan dalam implementasi SAKIP yang baik sekaligus membuka peluang kolaborasi lebih erat antara pemerintah daerah dengan pusat,” ujar Sufiansyah.
Baca juga: Tapin tegaskan komitmen dukung produk lokal lewat program P3DN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024