Balangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, H Ansharuddin, menutup gelar wisata budaya Pesona Dayak Meratus, di Desa Kapul, Kecamatan Halong, pada puncak acara, Minggu (5/3).

Dikatakan H Ansharuddin, demi mendukung kekayaan ragam budaya adat yang ada di Kabupaten Balangan, yang berupa budaya adat dayak dan suku banjar, bahkan berbagai kreasi lainnya, pemerintah setempat akan memperjuangkan untuk membangun taman budaya.

"Maka dari itu, pembangunan Taman Budaya sebagai pusat perkembangan budaya di Balangan akan kita masukkan dalam visi misi pemerintahaan saat ini. Dan sekarang prosesnya sudah mulai kita jalankan," sampainya dihadapan warga dan pengunjung pada acara tersebut.

Sementara itu Rizki Dartaman yang hadir mewakili PT Adaro Indonesia mengungkapkan, Adaro selalu mendukung hal positif yang bisa memberi semangat bagi warga untuk melestarikan budaya, sehingga mampu menjadi daya tarik wisatawan lokal bahkan mancanegara.

"Bahkan bangunan balai sanggar di Desa Kapul ini serta kegiatan wisata budaya dayak, mendapat dukungan dan bantuan dari Adaro Group, hal tersebut membuktikan keseriusan perusahaan dalam turut serta melestarikan budaya leluhur," jelasnya.

Selain itu, lanjut Rizki Dartaman, Presiden Direktur PT Adaro, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir telah dikukuhkan oleh tetua Dewan Adat Dayak sebagai Ayah Kandung masyarakat Dayak setempat pada November 2016 lalu.

"Artinya keterkaitan perusahaan khususnya PT Adaro bukan hanya pada perusahaan dan karyawan yang ada di wilayah setempat, namun dari Presiden Direktur nya juga merupakan ayah dari warga Dayak Balangan," tutupnya.

Perwakilan DAD Provinsi Kalsel, serta seluruh DAD kabupaten kota di Kalsel turut hadir serta memeriahkan acara yang sepenuhnya didukung oleh PT Adaro Indonesia tersebut.

Selain itu juga Kepala Dispora Kalsel sebagai perwakilan gubernur bersama rombongan, membuat acara semakin meriah dan dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017