Kedua pasangan calon (paslon) di Pilkada Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan lugas menjawab 12 pertanyaan panelis ketika debat terbuka kedua atau terakhir bagi calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel yang dilaksanakan KPU Kalsel pada Minggu (17/11) malam di Gedung Chandra Banjarmasin.
"Kita tadi sudah melihat bersama bagaimana kedua paslon begitu meyakinkan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan, tentu ini menjadi nilai plus untuk masyarakat menentukan pilihan," kata Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa ditemui usai debat.
Tenri pun mengapresiasi atas kesiapan kedua paslon menghadapi debat kali ini, sehingga segenap materi pertanyaan yang disuguhkan dapat dituntaskan dengan jawaban dan argumen terbaik.
Tak hanya calon gubernur Muhidin dan Raudatul Jannah, namun kedua calon wakil gubernur Hasnuryadi dan Akhmad Rozanie juga memiliki keunggulan masing-masing dalam memberikan penguatan dan sanggahannya.
Pada debat kali ini memang dibuat KPU Kalsel lebih menarik dan interaktif.
Ada 100 orang pendukung yang diperbolehkan masuk ke ruang utama debat termasuk 25 orang bisa mendampingi paslon di atas panggung.
Total ada enam segmen yang dimulai penyampaian visi misi, dilanjutkan pertanyaan panelis dijawab calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Berikutnya tanya jawab antar calon gubernur, disusul tanya jawab antar calon wakil gubernur serta pernyataan penutup dari kedua paslon sebagai penutup acara debat.
Acara yang berdurasi hampir tiga jam itupun berlangsung seru dan lebih meriah serta berakhir dengan lancar lantaran para pendukung begitu tertib mengikuti arahan kedua moderator Viktor Pangaribuan dan Varinia Pura Damaiyanti.
Kini masyarakat Kalsel tinggal menentukan pilihan calon pemimpin lima tahun kedepan dengan memberikan hak suaranya di TPS pada 27 November 2024 mendatang.
Paslon Muhidin dan Hasnuryadi nomor urut 1 dengan visi Kalsel bekerja berkelanjutan, berbudaya, religi dan sejahtera menuju gerbang logistik Kalimantan.
Sedangkan pasangan Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie nomor urut 2 mengangkat visi Banua maju menuju Indonesia emas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kita tadi sudah melihat bersama bagaimana kedua paslon begitu meyakinkan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan, tentu ini menjadi nilai plus untuk masyarakat menentukan pilihan," kata Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa ditemui usai debat.
Tenri pun mengapresiasi atas kesiapan kedua paslon menghadapi debat kali ini, sehingga segenap materi pertanyaan yang disuguhkan dapat dituntaskan dengan jawaban dan argumen terbaik.
Tak hanya calon gubernur Muhidin dan Raudatul Jannah, namun kedua calon wakil gubernur Hasnuryadi dan Akhmad Rozanie juga memiliki keunggulan masing-masing dalam memberikan penguatan dan sanggahannya.
Pada debat kali ini memang dibuat KPU Kalsel lebih menarik dan interaktif.
Ada 100 orang pendukung yang diperbolehkan masuk ke ruang utama debat termasuk 25 orang bisa mendampingi paslon di atas panggung.
Total ada enam segmen yang dimulai penyampaian visi misi, dilanjutkan pertanyaan panelis dijawab calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Berikutnya tanya jawab antar calon gubernur, disusul tanya jawab antar calon wakil gubernur serta pernyataan penutup dari kedua paslon sebagai penutup acara debat.
Acara yang berdurasi hampir tiga jam itupun berlangsung seru dan lebih meriah serta berakhir dengan lancar lantaran para pendukung begitu tertib mengikuti arahan kedua moderator Viktor Pangaribuan dan Varinia Pura Damaiyanti.
Kini masyarakat Kalsel tinggal menentukan pilihan calon pemimpin lima tahun kedepan dengan memberikan hak suaranya di TPS pada 27 November 2024 mendatang.
Paslon Muhidin dan Hasnuryadi nomor urut 1 dengan visi Kalsel bekerja berkelanjutan, berbudaya, religi dan sejahtera menuju gerbang logistik Kalimantan.
Sedangkan pasangan Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie nomor urut 2 mengangkat visi Banua maju menuju Indonesia emas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024