Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memamerkan beberapa inovasi pelayanan publik guna meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Pameran ini juga sebagai upaya mengedukasi masyarakat,” kata Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Diauddin di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: ULM-RSUD Ulin bentuk tim gabungan cegah perundungan PPDS
Diauddin menuturkan Pameran Inovasi Pelayanan Publik 2024 tersebut untuk memperkenalkan kepada masyarakat terkait berbagai pelayanan yang dimiliki RSUD Ulin Banjarmasin.
“Kami berharap masyarakat dapat mengenali inovasi pelayanan publik RSUD Ulin Banjarmasin sehingga memberikan kemudahan saat berobat,” ujarnya.
Dia menjelaskan terdapat 17 inovasi pelayanan publik di RSUD Ulin Banjarmasin Provinsi Kalsel yang dipamerkan untuk informasi masyarakat, di antaranya yakni Perawatan Kolostomi Aman Cegah Infeksi dan Lecet (PAKACIL), serta Edukasi Pengasuhan Neonatus EPN Terpadu.
Diauddin mengungkapkan bahwa RSUD Ulin Banjarmasin merupakan rumah sakit yang menghasilkan inovasi terbanyak di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Kemenkes pendampingan penerapan KRIS di RSUD Ulin Banjarmasin
Bahkan, kata dia, beberapa inovasi yang sudah masuk ke tingkat nasional salah satunya inovasi alat bantu pernafasan bayi alternatif (BIRD CPAP) yang pernah mendapatkan Top 99 pada 2018.
Kemudian, masuk Top 40 pada kompetisi inovasi pelayanan publik oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi periode 2019.
“Tentunya inovasi ini tidak hanya untuk kepentingan di RSUD Ulin Banjarmasin juga berguna dalam memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat yang berobat,” ujar Diauddin.
Baca juga: 50 balon kepala daerah selesai periksa kesehatan di RSUD Ulin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Pameran ini juga sebagai upaya mengedukasi masyarakat,” kata Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Diauddin di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: ULM-RSUD Ulin bentuk tim gabungan cegah perundungan PPDS
Diauddin menuturkan Pameran Inovasi Pelayanan Publik 2024 tersebut untuk memperkenalkan kepada masyarakat terkait berbagai pelayanan yang dimiliki RSUD Ulin Banjarmasin.
“Kami berharap masyarakat dapat mengenali inovasi pelayanan publik RSUD Ulin Banjarmasin sehingga memberikan kemudahan saat berobat,” ujarnya.
Dia menjelaskan terdapat 17 inovasi pelayanan publik di RSUD Ulin Banjarmasin Provinsi Kalsel yang dipamerkan untuk informasi masyarakat, di antaranya yakni Perawatan Kolostomi Aman Cegah Infeksi dan Lecet (PAKACIL), serta Edukasi Pengasuhan Neonatus EPN Terpadu.
Diauddin mengungkapkan bahwa RSUD Ulin Banjarmasin merupakan rumah sakit yang menghasilkan inovasi terbanyak di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Kemenkes pendampingan penerapan KRIS di RSUD Ulin Banjarmasin
Bahkan, kata dia, beberapa inovasi yang sudah masuk ke tingkat nasional salah satunya inovasi alat bantu pernafasan bayi alternatif (BIRD CPAP) yang pernah mendapatkan Top 99 pada 2018.
Kemudian, masuk Top 40 pada kompetisi inovasi pelayanan publik oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi periode 2019.
“Tentunya inovasi ini tidak hanya untuk kepentingan di RSUD Ulin Banjarmasin juga berguna dalam memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat yang berobat,” ujar Diauddin.
Baca juga: 50 balon kepala daerah selesai periksa kesehatan di RSUD Ulin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024