Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Puluhan kepala sekolah di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dicegah melakukan pungutan liar melalui sosialisasi yang dilakukan satuan tugas sapu bersih pungutan liar kota itu.
Wakil penanggung jawab I Satgas Saber Pungli Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan di Kota Banjarbaru, Rabu mengatakan, tujuan sosialisasi mencegah terjadinya pungli terutama di sekolah.
"Praktik pungli bisa terjadi dimana saja termasuk di sekolah sehingga kami menyosialisasikan keberadaan satgas saber pungli yang siap menindak setiap laporan dan pengaduan," ujarnya.
Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru, Rabu diikuti puluhan kepala sekolah dari seluruh jenjang pendidikan di Banjarbaru serta aparatur pemkot lainnya.
Menurut Darmawan yang juga Wakil Wali Kota Banjarbaru itu, kepala sekolah diminta mencegah dan menjauhi praktik pungli yang berkaitan penerimaan siswa baru maupun kegiatan lainnya.
Dijelaskan, kepala sekolah sebagai koordinator guru-guru harus menjadi contoh yang baik sehingga tidak sampai menjadi pelaku pungli yang akan ditindak tegas secara hukum.
"Kepala sekolah merupakan aparatur sipil negara sehingga jika melakukan pungli dan terbukti maka sanksinya baik berupa administrasi kepegawaian juga dikenakan tindak pidana," ungkapnya.
Ditekankan, pihaknya bersama Wali Kota Nadjmi Adhani memasukkan visi dan misi sebagai kota pelayanan berkarakter termasuk didalamnya pelayanan yang bebas dari pungli.
"Pelayanan berkarakter dimaksud adalah pelayanan yang bebas dari pungli sehingga masyarakat benar-benar bisa mendapatkan pelayanan tanpa biaya di luar ketentuan," ujarnya.
Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Kompol Iwan mengatakan, masih belum menerima laporan maupun pengaduan masyarakat terkait adanya praktik pungli di pusat pelayanan pemerintahan.
"Kami belum menerima laporan atau pengaduan masyarakat terkait adanya pungli. Jika memang ada, langsung kami tindaklanjuti sesuai prosedur," ujar Waka Polres Banjarbaru itu.
Dikatakan, sosialisasi merupakan salah satu langkah mencegah terjadinya praktik pungli di setiap pusat pelayanan pemerintahan yang menjadi target satgas saber pungli.
"Seluruh pusat pelayanan pemerintah menjadi target pencegahan pungli dan kami mengharapkan masyarakat berani melaporkan jika mengetahui adanya pungli," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Wakil penanggung jawab I Satgas Saber Pungli Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan di Kota Banjarbaru, Rabu mengatakan, tujuan sosialisasi mencegah terjadinya pungli terutama di sekolah.
"Praktik pungli bisa terjadi dimana saja termasuk di sekolah sehingga kami menyosialisasikan keberadaan satgas saber pungli yang siap menindak setiap laporan dan pengaduan," ujarnya.
Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru, Rabu diikuti puluhan kepala sekolah dari seluruh jenjang pendidikan di Banjarbaru serta aparatur pemkot lainnya.
Menurut Darmawan yang juga Wakil Wali Kota Banjarbaru itu, kepala sekolah diminta mencegah dan menjauhi praktik pungli yang berkaitan penerimaan siswa baru maupun kegiatan lainnya.
Dijelaskan, kepala sekolah sebagai koordinator guru-guru harus menjadi contoh yang baik sehingga tidak sampai menjadi pelaku pungli yang akan ditindak tegas secara hukum.
"Kepala sekolah merupakan aparatur sipil negara sehingga jika melakukan pungli dan terbukti maka sanksinya baik berupa administrasi kepegawaian juga dikenakan tindak pidana," ungkapnya.
Ditekankan, pihaknya bersama Wali Kota Nadjmi Adhani memasukkan visi dan misi sebagai kota pelayanan berkarakter termasuk didalamnya pelayanan yang bebas dari pungli.
"Pelayanan berkarakter dimaksud adalah pelayanan yang bebas dari pungli sehingga masyarakat benar-benar bisa mendapatkan pelayanan tanpa biaya di luar ketentuan," ujarnya.
Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Kompol Iwan mengatakan, masih belum menerima laporan maupun pengaduan masyarakat terkait adanya praktik pungli di pusat pelayanan pemerintahan.
"Kami belum menerima laporan atau pengaduan masyarakat terkait adanya pungli. Jika memang ada, langsung kami tindaklanjuti sesuai prosedur," ujar Waka Polres Banjarbaru itu.
Dikatakan, sosialisasi merupakan salah satu langkah mencegah terjadinya praktik pungli di setiap pusat pelayanan pemerintahan yang menjadi target satgas saber pungli.
"Seluruh pusat pelayanan pemerintah menjadi target pencegahan pungli dan kami mengharapkan masyarakat berani melaporkan jika mengetahui adanya pungli," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017