Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Polres Kotabaru menggelar apel Simpatik Intan 2017 di Halaman Mapolres Kotabaru.
Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi, H Suhasto, di Kotabaru, Rabu (1/3), mengatakan Operasi Simpatik 2017 digelar karena adanya pelanggaran lalu lintas oleh penggunana jalan raya.
"Masyarakat yang melanggar berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," katanya.
Melalui operasi simpatik ini diharapkan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas di jalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan berlalulintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan.
Serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini fositif dan citra tertib dalam berlalu lintas, serta terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas menjelang hari jadi Bhayangkara ke 70 tahun 2017.
Selain itu, Kapolres mengajak anggota Polantas meningkatkan disiplin dan mewujudkan pelayanan Polantas yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Netalisme, demi terwujudnya masyarakat yang tertib, patuh hukum dalam berlalulintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi, H Suhasto, di Kotabaru, Rabu (1/3), mengatakan Operasi Simpatik 2017 digelar karena adanya pelanggaran lalu lintas oleh penggunana jalan raya.
"Masyarakat yang melanggar berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," katanya.
Melalui operasi simpatik ini diharapkan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas di jalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan berlalulintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan.
Serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini fositif dan citra tertib dalam berlalu lintas, serta terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas menjelang hari jadi Bhayangkara ke 70 tahun 2017.
Selain itu, Kapolres mengajak anggota Polantas meningkatkan disiplin dan mewujudkan pelayanan Polantas yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Netalisme, demi terwujudnya masyarakat yang tertib, patuh hukum dalam berlalulintas.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017