Barabai, (AntaraNews Kalsel). Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Abdul Latif akan memberikan beasiswa kepada para santri di pondok-podok pesantren HST yang ingin belajar ke luar negeri, yaitu negara Timur Tengah untuk memperdalam ilmu agama serta menambah wawasan.


Tujuannya, untuk regenerasi ulama muda di HST. Kebijakan memberikan beasiswa tersebut diumumkan saat pertemuan silaturahmi dengan para ulama se-HST, di Ponpes Almuhajirin Pamangkih pekan lalu.

Latif menjelaskan, siswa yang diberikan beasiswa harus mendapatkan rekomendasi dari tokoh ulama maupun pemimpin pondok pesantren dalam hal ini untuk menyeleksi dipercayakan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HST.

"Seleksi ini kami lakukan agar santri yang dikirim nanti benar-benar yang mau dan serius menuntut ilmu serta sudah mempunyai pengalaman dan ilmu yang cukup, agar ketika di negeri seberang lebih mudah menyesuaikan,"katanya.

Syarat lainnya, jika sudah selesai belajar, harus kembali ke daerah dan berdakwah di HST. “Sebab tujuan pemerintah kabupaten HST memberikan beasiswa tersebut, untuk penyebaran ulama putra daerah,” katanya.

Disebutkan, selain beasiswa untuk santri yang ingin menimba ilmu ke luar negeri, pihaknya juga memberikan beasiswa kepada putra daerah yang ingin kuliah kedokteran, namun wajib mengabdi di daerah.

“Untuk semetara memenuhi kebutuhan dokter spesialis, kami bekerjasama dengan fakultas kedokteran di Indonesia. Ke depan, ditargetkan putra daerah HST yang dibiayai Pemkab HST, dengan syarat harus kembali ke HST dan mengabdi di daerah kelahirannya,” kata Latif.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Muhammad Taufikurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017