Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Laut, Kalimantan Selatan Hj Suparmi membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), H Saifullah Yusuf mengatakan, proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia.
"Pada setiap masa akan berbeda tantangan, peluang, kekuatan dan keterbatasannya," ujar Suparmi, pada peringatan Hari Pahlawan ke-79, di Halaman Kantor Bupati Tanah Laut, Minggu
Menurut dia, dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah.
"Saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia,” lanjut Pj Sekda.
Lebih lanjut dia mengemukakan, peringatan Hari Pahlawan ke-79 mengusung tema: Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.
“Tema ini mengandung makna yang dalam. Teladani Pahlawanmu berarti semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun Cintai Negerimu mengandung makna apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,” kata Suparmi.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Pemuda Panca Marga (PC PPM) Tanah Laut Mahlan mengatakan, peringatan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November banyak hikmah dan semangat bisa diteladani generasi muda dari para pahlawan.
"Jiwa dan semangat 45 dari mereka hendaknya kita teladani sebagai generasi muda d palam meneruskan pembangunan di daerah ini," ucap Mahlan.
Pemuda, sebut dia, harus menjadi garda terdepan dalam mengisi pembangunan di segala bidang.
Plt Sekertaris PD PPM Kalsel H Tamjid Muhtar mengaku merasa terpanggil untuk terus mengobarkan jiwa dan semangat 45.
"Sebagai generasi penerus bangsa jiwa dan semangat 45 harus diteladani, sebab dari hasil perjuangan mereka lah kita nikmati sekarang ini," tegas Tamjid.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tanah Laut telah melibatkan PPM di acara tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Pada setiap masa akan berbeda tantangan, peluang, kekuatan dan keterbatasannya," ujar Suparmi, pada peringatan Hari Pahlawan ke-79, di Halaman Kantor Bupati Tanah Laut, Minggu
Menurut dia, dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah.
"Saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia,” lanjut Pj Sekda.
Lebih lanjut dia mengemukakan, peringatan Hari Pahlawan ke-79 mengusung tema: Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.
“Tema ini mengandung makna yang dalam. Teladani Pahlawanmu berarti semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun Cintai Negerimu mengandung makna apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,” kata Suparmi.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Pemuda Panca Marga (PC PPM) Tanah Laut Mahlan mengatakan, peringatan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November banyak hikmah dan semangat bisa diteladani generasi muda dari para pahlawan.
"Jiwa dan semangat 45 dari mereka hendaknya kita teladani sebagai generasi muda d palam meneruskan pembangunan di daerah ini," ucap Mahlan.
Pemuda, sebut dia, harus menjadi garda terdepan dalam mengisi pembangunan di segala bidang.
Plt Sekertaris PD PPM Kalsel H Tamjid Muhtar mengaku merasa terpanggil untuk terus mengobarkan jiwa dan semangat 45.
"Sebagai generasi penerus bangsa jiwa dan semangat 45 harus diteladani, sebab dari hasil perjuangan mereka lah kita nikmati sekarang ini," tegas Tamjid.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tanah Laut telah melibatkan PPM di acara tersebut.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024