Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, yang terdiri dari 140 pulau mulai menerapkan sistem Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di daerah kecamatan dan kepulauan.
Wakil Bupati Kotabaru Burhanuddin usai menghadiri Musrenbang di Kecamatan Pulau Sembilan, Minggu mengatakan, Musrenbang merupakan agenda tahunan di mana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan menetapkan pembangunan sekala prioritas.
"Musrenbang Pulau Sembilan ini merupakan hal penting karena masyarakat Pulau Sembilan juga harus merasakan manfaat pembangunan di "Bumi Saijaan", mengingat letak geografis daerah ini sebagai batas pulau terluar dari Kabupaten Kotabaru," kata wakil bupati.
Program pembangunan di Kecamatan Pulau Sembilan juga akan disinergiskan dengan Program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diproyeksikan di Desa Mekar Putih Kecamatan Tanjung Selayar.
Diharapkan, dengan cara tersebut pembangunan di Kotabaru, khususnya di Pulau Sembilan semakin terarah, dan Pulau Sembilan nantinya tidak lagi menjadi pulau terpencil.
Menurut dia, dalam konsep pembangunan lebih mematangkan program pembangunan lima tahun kedepannya dengan mengisikan seluruh program-program strategis berskala proritas.
Orang nomor dua di Kotabaru ini meminta agar setiap kepala desa memprogramkan apa yang bersifat prinsip untuk segera dianggarkan, dan dapat di laksanakan program kedepan untuk 2018.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotabaru Zainal Ariffin menjelaskan, pembahasan Musrebang Kecamatan Pulau Sembilan merupakan Musrenbang kecamatan yang terakhir.
Hasil Musrenbang kecamatan akan dibawa ke dalam Musrenbang Kabupaten di Provinsi, hingga akhirnya hasil Musrenbang ini menjadi pedoman dan petunjuk yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
"Selanjutnya akan disinkronkan dengan program pembangunan dari tingkat desa hingga kecamatan bahkan tingkat kabupaten melalui Aspirasi dari bawah menuju Pembangunan yang maksimal," ujarnya.
Camat Pulau Sembilan Dahlia dalam laporannya menyampaikan, dari hasil musrenbang mulai tingkat RT, desa hingga sampai ke musrenbang kecamatan ini, Kecamatan Pulau Sembilan hanya meminta program bidang pembangunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Wakil Bupati Kotabaru Burhanuddin usai menghadiri Musrenbang di Kecamatan Pulau Sembilan, Minggu mengatakan, Musrenbang merupakan agenda tahunan di mana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan menetapkan pembangunan sekala prioritas.
"Musrenbang Pulau Sembilan ini merupakan hal penting karena masyarakat Pulau Sembilan juga harus merasakan manfaat pembangunan di "Bumi Saijaan", mengingat letak geografis daerah ini sebagai batas pulau terluar dari Kabupaten Kotabaru," kata wakil bupati.
Program pembangunan di Kecamatan Pulau Sembilan juga akan disinergiskan dengan Program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diproyeksikan di Desa Mekar Putih Kecamatan Tanjung Selayar.
Diharapkan, dengan cara tersebut pembangunan di Kotabaru, khususnya di Pulau Sembilan semakin terarah, dan Pulau Sembilan nantinya tidak lagi menjadi pulau terpencil.
Menurut dia, dalam konsep pembangunan lebih mematangkan program pembangunan lima tahun kedepannya dengan mengisikan seluruh program-program strategis berskala proritas.
Orang nomor dua di Kotabaru ini meminta agar setiap kepala desa memprogramkan apa yang bersifat prinsip untuk segera dianggarkan, dan dapat di laksanakan program kedepan untuk 2018.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotabaru Zainal Ariffin menjelaskan, pembahasan Musrebang Kecamatan Pulau Sembilan merupakan Musrenbang kecamatan yang terakhir.
Hasil Musrenbang kecamatan akan dibawa ke dalam Musrenbang Kabupaten di Provinsi, hingga akhirnya hasil Musrenbang ini menjadi pedoman dan petunjuk yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
"Selanjutnya akan disinkronkan dengan program pembangunan dari tingkat desa hingga kecamatan bahkan tingkat kabupaten melalui Aspirasi dari bawah menuju Pembangunan yang maksimal," ujarnya.
Camat Pulau Sembilan Dahlia dalam laporannya menyampaikan, dari hasil musrenbang mulai tingkat RT, desa hingga sampai ke musrenbang kecamatan ini, Kecamatan Pulau Sembilan hanya meminta program bidang pembangunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017