Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Setelah mendapat informasi puluhan warga yang mengalami keracunan makanan, respon cepat ditunjukan Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor dengan mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Ulin, Rabu (22/2) dini hari.
Pria yang kerap disapa Paman Birin ini tiba di RSUD sekitar pukul 01.30 wita dengan mengenakan kaos berwarna hitam.
Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor mengatakan kedatangannya ke rumah sakit untuk melihat secara langsung kondisi pasien sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang dipimpinya.
Pada kesempatan tersebut Ayah dari tiga orang anak itu mengimbau kepada warga terlebih khusus kepada pasien untuk lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan.
Orang nomor satu di lingkungan Pemprov Kalsel mengintruksikan pihak rumah sakit untuk memberikan tindak medis terbaik untuk para pasien. Selanjutnya kedatangan Paman Birin jadi penyemangat para korban keracunan untuk segera sembuh.
Berdasarkan data yang dihimpun puluhan korban keracunan massal yang kini mencapai 92 orang menjalani perawatan intensif di 5 Rumah Sakit di Banjarmasin. Seperti Rumah Sakit Ulin, Rumah Sakit Suaka Insan, Rumah Sakit Islam, Rumah Sakit Umum Daerah Anshari Saleh dan Rumah Sakit Bhayangkara.
Diduga para korban yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa ini mengalami mual dan muntah setelah menyantap nasi bungkus yang dibagikan usai acara haulan yang bertempat di Masjid Jami Imam Bonjol, Jalan Soetoyo S, Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Pria yang kerap disapa Paman Birin ini tiba di RSUD sekitar pukul 01.30 wita dengan mengenakan kaos berwarna hitam.
Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor mengatakan kedatangannya ke rumah sakit untuk melihat secara langsung kondisi pasien sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang dipimpinya.
Pada kesempatan tersebut Ayah dari tiga orang anak itu mengimbau kepada warga terlebih khusus kepada pasien untuk lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan.
Orang nomor satu di lingkungan Pemprov Kalsel mengintruksikan pihak rumah sakit untuk memberikan tindak medis terbaik untuk para pasien. Selanjutnya kedatangan Paman Birin jadi penyemangat para korban keracunan untuk segera sembuh.
Berdasarkan data yang dihimpun puluhan korban keracunan massal yang kini mencapai 92 orang menjalani perawatan intensif di 5 Rumah Sakit di Banjarmasin. Seperti Rumah Sakit Ulin, Rumah Sakit Suaka Insan, Rumah Sakit Islam, Rumah Sakit Umum Daerah Anshari Saleh dan Rumah Sakit Bhayangkara.
Diduga para korban yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa ini mengalami mual dan muntah setelah menyantap nasi bungkus yang dibagikan usai acara haulan yang bertempat di Masjid Jami Imam Bonjol, Jalan Soetoyo S, Banjarmasin.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017