Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabalong nomor urut 3 H Muhammad Noor Rifani - Habib Muhammad Taufani Alkaf memberikan simulasi kepada warga lanjut usia di Desa Binjai dan Desa Kupang Nunding, Kecamatan Muara Uya.
Saat kampanye dialogis Paslon H Fani - Habib Taufan menjelaskan cara pencoblosan harus benar agar surat suara dinyatakan sah
"Simulasi ini bagian dari sosialisasi tata cara pencoblosan kepada warga pemilih Lanjut Usia (Lansia) yang dinilai perlu perhatian khusus," jelas Habib Taufan di Tabalong, Minggu.
Habib Taufan menjelaskan sosialisasi tata cara mencoblos itu dilakukan untuk menghindari kerusakan kertas suara hingga dinyatakan disah, akibat tercoblos di areal yang tidak ditentukan.
"Karena kami hanya memiliki kertas suara dengan gambar Paslon nomor 3 untuk kebutuhan simulasi, maka hanya kertas itu yang dijadikan bahan contoh materi," katanya.
Sebagai bagian dari kampanye bagi warga pemilih dan pendukung Paslon Nomor Urut 3, Habib Taufan kemudian memberikan tips tata cara mencoblos.
"Perhatikan ini! Pertama, dibuka. Kedua, dilihat, ketiga baru dicoblos," jelasnya.
Sementara, pelaksanaan kampanye di Desa Kupang Nunding kali ini bertempat di rumah Muhammad Yusran, salah seorang warga setempat.
Tak beda dengan kampanye dialogis sebelumnya H Fani juga memaparkan visi, misi sekaligus rencana program kerja Paslon 3 selama satu periode dalam kurun waktu lima tahun.
Warga antusias menyimak dan bertanya terkait tujuh inovasi rencana program kerja diantaranya; "satu desa satu wifi." "Satu desa satu da'i." "Beasiswa untuk 1000 mahasiswa." "15.000 tenaga kerja terampil siap kerja."
Kemudian, "kredit permodalan dengan bunga nol persen, tanpa biaya administrasi untuk UMKM dan petani." Peningkatan kualitas layanan kesehatan "100 persen warga Tabalong tercover BPJS atau UHC."
Dibidang infrastruktur dengan "memantapkan kondisi perbaikan dan pebangunan jalan."
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Saat kampanye dialogis Paslon H Fani - Habib Taufan menjelaskan cara pencoblosan harus benar agar surat suara dinyatakan sah
"Simulasi ini bagian dari sosialisasi tata cara pencoblosan kepada warga pemilih Lanjut Usia (Lansia) yang dinilai perlu perhatian khusus," jelas Habib Taufan di Tabalong, Minggu.
Habib Taufan menjelaskan sosialisasi tata cara mencoblos itu dilakukan untuk menghindari kerusakan kertas suara hingga dinyatakan disah, akibat tercoblos di areal yang tidak ditentukan.
"Karena kami hanya memiliki kertas suara dengan gambar Paslon nomor 3 untuk kebutuhan simulasi, maka hanya kertas itu yang dijadikan bahan contoh materi," katanya.
Sebagai bagian dari kampanye bagi warga pemilih dan pendukung Paslon Nomor Urut 3, Habib Taufan kemudian memberikan tips tata cara mencoblos.
"Perhatikan ini! Pertama, dibuka. Kedua, dilihat, ketiga baru dicoblos," jelasnya.
Sementara, pelaksanaan kampanye di Desa Kupang Nunding kali ini bertempat di rumah Muhammad Yusran, salah seorang warga setempat.
Tak beda dengan kampanye dialogis sebelumnya H Fani juga memaparkan visi, misi sekaligus rencana program kerja Paslon 3 selama satu periode dalam kurun waktu lima tahun.
Warga antusias menyimak dan bertanya terkait tujuh inovasi rencana program kerja diantaranya; "satu desa satu wifi." "Satu desa satu da'i." "Beasiswa untuk 1000 mahasiswa." "15.000 tenaga kerja terampil siap kerja."
Kemudian, "kredit permodalan dengan bunga nol persen, tanpa biaya administrasi untuk UMKM dan petani." Peningkatan kualitas layanan kesehatan "100 persen warga Tabalong tercover BPJS atau UHC."
Dibidang infrastruktur dengan "memantapkan kondisi perbaikan dan pebangunan jalan."
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024