Tuan Guru Haji Zainuddin Rais mengingatkan kaum Muslim, bahwa merasa hati paling bersih berbahaya, dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Sabtu pagi.

"Dengan merasa hati paling bersih dapat menimbulkan kesombongan atau keangkuhan, dan pada gilirannya bisa munafik," lanjutnya dalam kajian rutin Kitab "Ihyaulumuddin" Jilid IV karya Imam Ghazali.

Pada kajian Kitab Ihyaulumuddin tersebut masih membiacarakan tentang takut kepada Allah serta mengharap rahmat Nya, yang keduanya itu mewarnai kehidupan manusia, terutama bagi kaum Muslim.

Berkaitan mengharap rahmat Allah, Tuan Guru mengingatkan pula, bahwa jangan berputus asa, kendati mungkin tidak serta-merta mendapatkan rahmatnya yang kesemua itu atas pertimbangan Allah yang Maha Tahu.

Tuan Guru Zainuddin Rais menambahkan, bahwa seseorang Muslim yang tidak bisa menjaga amanah bisa merusak iman.

Sementara iman ibaratkan benih unggul yang dalam dunia pertanian menjadi dambaan bagi  setiap petani yang menginginkan hasilnya lebih baik.

Begitu pula setiap kaum Muslim menginginkan keimanan yang prima lagi sempurna, lanjut Tuan Guru yang mengisi pengajian rutin tiap Subuh Sabtu atau Sabtu pagi itu (jika tidak berhalangan).

Dalam tausiyahnya, Tuan Guru Zainuddin juga mengumpamakan hati bagaikan lahan dan syahwat sebagai hamba/penyakit yang bisa mengganggu benih tanaman atau iman walaupun unggul.

Tuan Guru H Zainuddin Rais saat tausiyah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Sabtu (2/11/2024) pagi (ANTARA/Syamsuddin Hasan)

Sedangkan benih bisa membuah hasil maksimal manakala penenamam pada lahan yang baik dan subur, serta tanpa serangan hama/penyakit tanaman., demikian Tuan Guru H Zainuddin Rais.

Sebelum mengakhiri tausyiahnya, Tuan Guru Zainuddin Rais mengingatkan kaum Muslim, terutama jamaah Masjid Assa'adah tersebut mengajak supaya menjadi dunia untuk akhirat, bukan sebaliknya mengejar dunia melupakan akhirat 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024