Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Selatan, diharapkan lebih giat lagi melakukan promosi potensi daerah dalam rangka mengundang investor baik lokal, regional, nasional dan internasional ke Banua.
Sekdaprov Kalsel Drs H Abdul Haris mengatakan, promosi tidak bisa diabaikan dalam meningkatkan investasi, terutama dalam menjual potensi daerah, bagaimana orang bisa berinvestasi, kalau orang itu tidak tau potensi yang bisa dikembangkan.
Ditambahkan Sekda, banyak media yang dapat dilakukan dalam mempromosikan potensi daerah. Salah satu medianya adalah dengan mengikuti setiap kegiatan pameran di bidang investasi yang bertaraf nasional maupun internasional.
Di mana dalam kegiatan tersebut dapat lebih mengenalkan potensi daerah. Menurut pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Humas Setdaprov Kalsel ini, hal yang tidak kalah penting dalam meningkatkan investasi adalah jaminan keamanan dalam berinvestasi.
Sebab dengan adanya jaminan keamana, para investor akan merasa aman dalam melakukan kegiatan usahan di daerah dan mereka tidak merasa was-was akan kelangsungan usahanya.
Sekda menilai Rapat Perencanaan Penanaman Modal Daerah (RKPPMD) Tahun 2017 adalah salah satu upaya untuk menciptakan iklim penanaman modal yang mendorong penguatan daya saing daerah dalam rangka menarik sebanyak-banyaknya investor.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Promosi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Selatan Drs Faizal Rizani, pihaknya juga melakukan upaya strategis dalam mempromosikan potensi daerah melalui media informasi berbasis web, media social, cetak dan buku, one on one meeting, dan bisnis forum.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal Akhmad Nabhansyah,menjelaskan, rapat kordinasi bertujuan meningkatkan sinkronisasi arah kebijakan dan strategi dalam pengembangan perencanaan penanaman modal antar dinas terkait calon investor serta kelompok masyarakat yang bergerak di bidang dunia usaha.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Sekdaprov Kalsel Drs H Abdul Haris mengatakan, promosi tidak bisa diabaikan dalam meningkatkan investasi, terutama dalam menjual potensi daerah, bagaimana orang bisa berinvestasi, kalau orang itu tidak tau potensi yang bisa dikembangkan.
Ditambahkan Sekda, banyak media yang dapat dilakukan dalam mempromosikan potensi daerah. Salah satu medianya adalah dengan mengikuti setiap kegiatan pameran di bidang investasi yang bertaraf nasional maupun internasional.
Di mana dalam kegiatan tersebut dapat lebih mengenalkan potensi daerah. Menurut pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Humas Setdaprov Kalsel ini, hal yang tidak kalah penting dalam meningkatkan investasi adalah jaminan keamanan dalam berinvestasi.
Sebab dengan adanya jaminan keamana, para investor akan merasa aman dalam melakukan kegiatan usahan di daerah dan mereka tidak merasa was-was akan kelangsungan usahanya.
Sekda menilai Rapat Perencanaan Penanaman Modal Daerah (RKPPMD) Tahun 2017 adalah salah satu upaya untuk menciptakan iklim penanaman modal yang mendorong penguatan daya saing daerah dalam rangka menarik sebanyak-banyaknya investor.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Promosi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Selatan Drs Faizal Rizani, pihaknya juga melakukan upaya strategis dalam mempromosikan potensi daerah melalui media informasi berbasis web, media social, cetak dan buku, one on one meeting, dan bisnis forum.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal Akhmad Nabhansyah,menjelaskan, rapat kordinasi bertujuan meningkatkan sinkronisasi arah kebijakan dan strategi dalam pengembangan perencanaan penanaman modal antar dinas terkait calon investor serta kelompok masyarakat yang bergerak di bidang dunia usaha.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017