Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin mengimbau seluruh penumpang kelotok wisata agar selalu menggunakan rompi pelampung saat di atas perairan.
Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol Untung Widodo Sst di Banjarmasin, Minggu mengatakan penumpang banyak yang diduduk di atas atap kelotok dan itu berbahaya.
Maka dengan adanya perbuatan tersebut maka pihak Satpolair mengimbau agar para penumpang tersebut selalu menggunakan rompi pelampung atau life jacket.
"Anggota mengimbau agar wajib menggunakan rompi pelampung saat menggunakan transportasi air, guna menjaga keselamatan diri penumpang itu sendiri," tutur pria yang akrab dengan awak media itu.
Selain itu juga, pihak kelotok wisata juga harus menyediakan sarana keselamatan penumpang saat berada di perairan Sungai Martapura.
"Kami akan terus melakukan patroli di kawasan wisata pasar terapung untuk menjaga agar kawasan tersebut terjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan serta keselamatan masyarakatnya," ucapnya.
Bukan itu saja pihak Satpolair juga tidak henti-hentinya memberikan sosialisasi dan imbauan kepada seluruh penumpang dan juragan kelotok agar tidak terpengaruh minuman keras serta obat-obatan berbahaya saat di atas perairan.
"Semoga tempat wisata pasar terapung di Jalan Piere Tandean Banjarmasin Tengah itu pengunjungnya selalu diberikan keselamatan dan aman serta terhindar dari mara bahaya," ujar pria yang hobby olah raga futsal itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol Untung Widodo Sst di Banjarmasin, Minggu mengatakan penumpang banyak yang diduduk di atas atap kelotok dan itu berbahaya.
Maka dengan adanya perbuatan tersebut maka pihak Satpolair mengimbau agar para penumpang tersebut selalu menggunakan rompi pelampung atau life jacket.
"Anggota mengimbau agar wajib menggunakan rompi pelampung saat menggunakan transportasi air, guna menjaga keselamatan diri penumpang itu sendiri," tutur pria yang akrab dengan awak media itu.
Selain itu juga, pihak kelotok wisata juga harus menyediakan sarana keselamatan penumpang saat berada di perairan Sungai Martapura.
"Kami akan terus melakukan patroli di kawasan wisata pasar terapung untuk menjaga agar kawasan tersebut terjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan serta keselamatan masyarakatnya," ucapnya.
Bukan itu saja pihak Satpolair juga tidak henti-hentinya memberikan sosialisasi dan imbauan kepada seluruh penumpang dan juragan kelotok agar tidak terpengaruh minuman keras serta obat-obatan berbahaya saat di atas perairan.
"Semoga tempat wisata pasar terapung di Jalan Piere Tandean Banjarmasin Tengah itu pengunjungnya selalu diberikan keselamatan dan aman serta terhindar dari mara bahaya," ujar pria yang hobby olah raga futsal itu.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017