Batulicin, (Antaranewskalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, mendukung terobosan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terkait rencana pembangunan jalan bebas hambatan (tol) Batulicin-Banjarbaru sepanjang 160 km.

Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming, di Batulicin, Kamis, mengatakan dengan rencana dibangunnya jalan tol Batulicin-Banjarbaru sepanjang 160 Km nantinya akan menghemat waktu perjalanan lebih dari dua jam.

"Apabila dari Batulicin menuju Banjarbaru memerlukan waktu lima jam lebih, dengan adanya jalan tol tersebut, masyarakat hanya perlu waktu dua jam lebih untuk sampai di Banjarbaru," katanya.

Rencana pembanguna jalan tol itu masih dalam tahap pengkajian, mulai dari anggaran, pembebasan lahan dan yang lainnya. Dan Pemerintah Tanah Bumbu terus mendukung program tersebut untuk kepentingan pembangunan.

Ia mengatakan, jika pembangunan jalan tol tersebut terealisasi maka dampak positifnya adalah keselarasan dengan konsep pengembangan kawasan industri yang sudah dicanangkan pemerintah daerah.

Menurutnya, hal tersebut juga memberi dampak positif di sektor Pelabuhan Batulicin, sehingga pengembangan kawasan industri akan disinergikan dengan rencana kota pelabuhan.

Rencana pembangunan jalan tol juga dijadikan sebuah alternatif dalam pendistribusian barang dari Pelabuhan Trisaksi Banjarmasin menuju beberapa kabupaten di wilayah timur Provinsi Kalsel.

Selama ini bongkar muat barang dilaksanakan di Pelabuhan Trisaksi Banjarmasin, barang-barang tersebut selanjutnya didistribusikan ke Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru dan yang lainnya melalui jalur Banjarmasin-Tanah Laut-Tanah Bumbu-Kotabaru.

Dengan dibangunnya jalan tol Banjarbaru-Batulicin, maka maka waktu tempuh akan lebih cepat hingga beberapa jam.

Sebelum ada jalan tol pengiriman barang dari Surabaya - Banjarmasin bisa mencapai enam sampai tujuh hari lebih, diharapkan jika jalan tol dan infrastruktur pelabuhan Batulicin sudah tersedia, maka akan menghemat waktu distribusi barang menuju Kabupaten Tanah Bumbu.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017