Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Selatan memasuki hari ketiga pada Senin, (21/10).
Pelaksanaan ujian berlangsung di Gedung Auditorium Kampus II UIN Antasari Banjarmasin dan diikuti oleh ribuan peserta. Tes ini dilaksanakan dalam empat sesi yang dihadiri oleh para peserta yang telah memenuhi syarat administrasi sebelumnya.
Mayoritas peserta yang hadir dalam tes ini berasal dari formasi Pemeriksa Keimigrasian Pemula dan Penjaga Tahanan. Kedua formasi ini menjadi daya tarik utama bagi para pelamar yang ingin bergabung dengan Kemenkumham.
Tes dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi. Selain itu, tes ini juga melibatkan Panitia Daerah serta Panitia Pusat dari Kemenkumham.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Kalimantan Selatan, Chandrafriandi Achmad, memberikan arahan penting kepada para peserta.
Ia menekankan pentingnya mempersiapkan diri dengan matang sebelum menghadapi ujian, terutama terkait kelengkapan dokumen, seragam sesuai ketentuan, serta kesiapan mental dan fisik dalam menghadapi soal-soal ujian.
"Kami selalu menekankan kepada peserta agar mempersiapkan diri sebaik mungkin, tidak hanya dari sisi administrasi, tetapi juga mental dan fisik. Ujian ini menuntut konsentrasi dan kesiapan penuh, jadi persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan," ujar Chandrafriandi Achmad.
Tahapan SKD ini merupakan bagian penting dalam proses rekrutmen CPNS Kemenkumham yang mengutamakan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Peserta yang mampu memenuhi passing grade dan perangkingan akan berhak melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya. Pelaksanaan SKD ini diharapkan dapat menghasilkan CPNS yang kompeten dan siap berkontribusi dalam pelayanan publik di Kemenkumham.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Pelaksanaan ujian berlangsung di Gedung Auditorium Kampus II UIN Antasari Banjarmasin dan diikuti oleh ribuan peserta. Tes ini dilaksanakan dalam empat sesi yang dihadiri oleh para peserta yang telah memenuhi syarat administrasi sebelumnya.
Mayoritas peserta yang hadir dalam tes ini berasal dari formasi Pemeriksa Keimigrasian Pemula dan Penjaga Tahanan. Kedua formasi ini menjadi daya tarik utama bagi para pelamar yang ingin bergabung dengan Kemenkumham.
Tes dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi. Selain itu, tes ini juga melibatkan Panitia Daerah serta Panitia Pusat dari Kemenkumham.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Kalimantan Selatan, Chandrafriandi Achmad, memberikan arahan penting kepada para peserta.
Ia menekankan pentingnya mempersiapkan diri dengan matang sebelum menghadapi ujian, terutama terkait kelengkapan dokumen, seragam sesuai ketentuan, serta kesiapan mental dan fisik dalam menghadapi soal-soal ujian.
"Kami selalu menekankan kepada peserta agar mempersiapkan diri sebaik mungkin, tidak hanya dari sisi administrasi, tetapi juga mental dan fisik. Ujian ini menuntut konsentrasi dan kesiapan penuh, jadi persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan," ujar Chandrafriandi Achmad.
Tahapan SKD ini merupakan bagian penting dalam proses rekrutmen CPNS Kemenkumham yang mengutamakan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Peserta yang mampu memenuhi passing grade dan perangkingan akan berhak melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya. Pelaksanaan SKD ini diharapkan dapat menghasilkan CPNS yang kompeten dan siap berkontribusi dalam pelayanan publik di Kemenkumham.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024