Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Selatan, Jumadi, didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Chandrafriandi Achmad, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Said Mahdar, turut menyaksikan secara virtual kegiatan Penyambutan Menteri Koordinator Hukum dan HAM, Menteri Hukum, Menteri Hak Asasi Manusia, serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kegiatan virtual Penyambutan tersebut diikuti di lokasi Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kemenkumham di Gedung Auditorium Kampus II UIN Antasari Banjarmasin, Banjarbaru, pada Senin (21/10).
Kegiatan yang dipusatkan di Graha Pengayoman, Kementerian Hukum dan HAM Jakarta ini disiarkan secara virtual ke seluruh jajaran Satuan Kerja Kemenkumham di seluruh Indonesia.
Acara dimulai dengan sambutan Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, yang memberikan ucapan selamat datang kepada para Menteri yang baru dilantik, sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Kegiatan penyambutan Menteri Koordinator Hukum dan HAM, Menteri Hukum, Menteri Hak Asasi Manusia, serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. (ANTARA/Firman)
Pelantikan para Menteri sebelumnya telah dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, di antaranya Prof. Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Koordinator Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum, Natalius Pigai sebagai Menteri Hak Asasi Manusia, dan Agus Andrianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Setiap Menteri yang dilantik menyampaikan gagasannya untuk menjalankan tugas di kementeriannya masing-masing.
Atas kegiatan tersebut, Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan, Jumadi, menyampaikan ucapan selamat kepada para Menteri yang baru dilantik.
"Dinamika yang terjadi di dalam Keluarga Besar Kemenkumham diharapkan menjadi ujung tombak baru dalam memajukan Indonesia, khususnya dalam bidang hukum, imigrasi, dan pemasyarakatan," ujar Jumadi, optimis mendukung visi baru yang dibawa para pemimpin baru.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Jumadi turut menyaksikan secara virtual kegiatan penyambutan menteri. (ANTARA/Firman)
