Pemerintah Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mencatat produksi beras mencapai 26.918,3 ton atau setara gabah kering giling sebanyak 41.412,7 ton dengan luas tanam 8.599 hektare dari total luas 10.177 hektare hingga September 2024.

"Kita terus berupaya meningkatkan produksi padi dengan program bantuan benih kepada petani," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Kabupaten Tabalong Fahrul Raji di Tabalong, Kalsel, Rabu.

Baca juga: TMMD ke-121, Satgas berikan bantuan pupuk bagi petani Desa Kasiau Raya

DKPPTPH Kabupaten Tabalong juga menyalurkan bantuan benih berupa padi sawah Bio Fortifikasi dengan luas 5.060 hektare bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024.

Fahrul menyebutkan APBD Provinsi Kalsel 2024 juga menyerahkan bantuan benih padi sawah Inbrida dengan luas 900 hektare, sedangkan APBD Kabupaten Tabalong TA 2024 untuk benih padi sawah Inbrida dan Gogo seluas 625 hektare.

Fahrul menuturkan pemerintah juga berupaya meningkatkan produktivitas padi melalui bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa rotary, bajak, pompa air, kultivator hingga power thresher.

Baca juga: Pemkab Tabalong copot jabatan direktur RSUD H Badaruddin Kasim

Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah mengatakan bantuan alsintan merupakan salah satu perhatian pemerintah daerah untuk mendukung sektor pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas para petani.

"Sektor pertanian di Kabupaten Tabalong memiliki peran sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat serta menjadi sumber penghidupan bagi sebagian besar masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Dua desa di Kabupaten Tabalong bebas stunting

Pewarta: Herlina Lasmiati

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024