PT PLN (Persero) menyerahkan lima unit motor listrik kepada pengemudi ojek online (Ojol) prasejahtera yang diharapkan mampu untuk membantu memperlancar usaha mencari rejeki dengan sepeda motor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Keterangan tertulis Humas PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah di Banjarbaru, Rabu, menerangkan penyerahan lima unit motor dilakukan pada event PLN Electric Run 2024 di Scientica Park, Gading Serpong, Tangerang pada Ahad (6/10/2024).
Direktur Legal and Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto mengatakan, 5 unit motor listrik merupakan hasil konversi 14.363 kilogram (kg) emisi karbon yang sukses dihindari 6.470 peserta saat berpartisipasi pada ajang PLN Electric Run 2024.
"Setiap kilogram emisi karbon yang berhasil dihindari dalam acara jika dirupiahkan dan jadi motor listrik bagi driver ojek online sehingga bisa membantu mereka berperan dalam penurunan emisi," katanya.
Didi menambahkan, PLN Electric Run 2024 menjadi bentuk komitmen PLN mendorong keterlibatan masyarakat dan seluruh insan PLN untuk berkontribusi pada upaya mereduksi emisi karbon.
Didi juga menekankan, peserta yang berlari tidak menghasilkan emisi karbon sama sekali. Sebaliknya, jika jarak ditempuh dengan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM), maka menghasilkan emisi sebesar 2,4 kg CO2 dan total jarak yang ditempuh seluruh peserta berhasil mereduksi emisi karbon hingga 14.363 kg CO2.
Selain pengurangan emisi karbon dari keterlibatan seluruh peserta, PLN juga menggunakan pasokan listrik dari energi bersih dalam acara ini, yaitu generator berbasis hidrogen hijau.
"Itu merupakan sebuah inovasi baru dalam penyelenggaraan acara besar di Indonesia. Generator hidrogen ini bebas emisi karbon, menjadikan PLN Electric Run sebagai pionir dalam penerapan teknologi ramah lingkungan di event lari," ungkapnya.
Ditambahkan, penggunaan genset berbasis hidrogen hijau menunjukan keseriusan dan kemampuan PLN dalam menghadirkan energi bersih yang tetap andal dan tanpa kedip untuk event sebesar itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024