Tim nasional Indonesia U-20 ditahan Yaman U-20 imbang 1-1 di babak pertama pertandingan ketiga grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Ahad malam WIB.
Memulai babak pertama, Indonesia mencoba untuk mendikte permainan, namun pergerakan-pergerakan dari lini tengah Yaman mampu membendung umpan-umpan yang mengarah di sepertiga akhir lapangan.
Yaman terus mendominasi penguasaan bola yang mendistribusikan serangan melalui sektor lini tengah. Namun pertahanan Garuda Muda yang kokoh selama 15 menit awal pertandingan membuat Yaman kesulitan untuk membongkar barisan.
Tendangan bebas melengkung dari Dony Tri Pamungkas masih ditahan oleh Wadhah Anwar Ahmed di menit ke-17.
Memasuki menit ke-20, Garuda Muda kini tampil lebih menekan melalui skema-skema transisi cepat dari kedua sisi sayap.
Di menit ke-27, Toni Firmansyah hampir mencatatkan namanya di papan skor. Melalui skema tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Yaman, tendangan keras Toni masih dapat dibendung barisan pertahanan.
Satu menit berselang, Yaman menyerang pertahanan Indonesia. Lewat tendangan penjuru, Mohammed Naji Al-Qashim tanpa penjagaan dan melepaskan sundulan yang melebar dari gawang Ikram Algiffari.
Sepanjang 30 menit pertandingan, Garuda Muda membuat barisan pertahanan Yaman cukup kesulitan melalui pergerakan-pergerakan individu yang bisa memanfaatkan ruang di dua sektor sayap.
Namun Garuda Muda masih kerap kesulitan mengirimkan umpan-umpan terukur ketika terdapat ruang kosong di sepertiga akhir lapangan.
Baca juga: Timnas Indonesia U-20 sudah pelajari gaya bermain Yaman U-20
Di menit ke-34, Haithm Faisal menembus sisi kanan pertahanan Indonesia, umpan silang terukur disambut oleh Abdullah Khaled yang melepaskan tendangan langsung namun tak cukup mengancam gawang Ikram usai bola tandukannya melambung.
Di menit ke-44, tendangan Adel Arbas yang mendapatkan ruang bebas masih belum mengarah ke gawang Ikram Algiffari.
Di masa perpanjangan waktu, memanfaatkan umpan dari Muhamad Ragil, Jens Raven melepaskan tendangan keras ke sisi kanan pojok gawang Wadhah Anwar Ahmed untuk membawa Garuda Muda unggul 1-0.
Satu menit berselang tendangan dari luar kotak penalti dari Abdulrahman Al-Khadher membentur barisan pertahanan Indonesia yang berbelok arah ke gawang Ikram Algiffari. Skor pun berimbang 1-1 dan bertahan hingga peluit babak pertama berakhir ditiup.
Susunan pemain
Indonesia (3-5-2) : Ikram Algiffari (PG); Kadek Arel Priyatna, Muhammad Iqbal Gwijangge, Muhammad Alfharezzi Buffon; Dony Tri Pamungkas, Toni Firmansyah, Aditya Warman, Muhammad Mufli Hidayat, Figo Dennis; Jens Raven, Muhamad Ragil.
Yaman (4-3-3): Wadhah Anwar Ahmed (PG); Mohammed Naji Al-Qashimi, Haithm Faisal Al-Salami, Saeed Abdullah Al-Shaban, Ahmed Mustafa Al-Hajj; Mohamed Khaled Moqbel, Anwar Hussein, Adel Abbas, Abdullah Khaled, Abdul Rahman, Abdulaziz Awadh.
Baca juga: Pelatih Timor Leste: Indonesia dan Yaman punya karakter main yang sama
Baca juga: Pratinjau Indonesia U-20 vs Yaman U-20: ujian sesungguhnya bagi Garuda
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Memulai babak pertama, Indonesia mencoba untuk mendikte permainan, namun pergerakan-pergerakan dari lini tengah Yaman mampu membendung umpan-umpan yang mengarah di sepertiga akhir lapangan.
Yaman terus mendominasi penguasaan bola yang mendistribusikan serangan melalui sektor lini tengah. Namun pertahanan Garuda Muda yang kokoh selama 15 menit awal pertandingan membuat Yaman kesulitan untuk membongkar barisan.
Tendangan bebas melengkung dari Dony Tri Pamungkas masih ditahan oleh Wadhah Anwar Ahmed di menit ke-17.
Memasuki menit ke-20, Garuda Muda kini tampil lebih menekan melalui skema-skema transisi cepat dari kedua sisi sayap.
Di menit ke-27, Toni Firmansyah hampir mencatatkan namanya di papan skor. Melalui skema tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Yaman, tendangan keras Toni masih dapat dibendung barisan pertahanan.
Satu menit berselang, Yaman menyerang pertahanan Indonesia. Lewat tendangan penjuru, Mohammed Naji Al-Qashim tanpa penjagaan dan melepaskan sundulan yang melebar dari gawang Ikram Algiffari.
Sepanjang 30 menit pertandingan, Garuda Muda membuat barisan pertahanan Yaman cukup kesulitan melalui pergerakan-pergerakan individu yang bisa memanfaatkan ruang di dua sektor sayap.
Namun Garuda Muda masih kerap kesulitan mengirimkan umpan-umpan terukur ketika terdapat ruang kosong di sepertiga akhir lapangan.
Baca juga: Timnas Indonesia U-20 sudah pelajari gaya bermain Yaman U-20
Di menit ke-34, Haithm Faisal menembus sisi kanan pertahanan Indonesia, umpan silang terukur disambut oleh Abdullah Khaled yang melepaskan tendangan langsung namun tak cukup mengancam gawang Ikram usai bola tandukannya melambung.
Di menit ke-44, tendangan Adel Arbas yang mendapatkan ruang bebas masih belum mengarah ke gawang Ikram Algiffari.
Di masa perpanjangan waktu, memanfaatkan umpan dari Muhamad Ragil, Jens Raven melepaskan tendangan keras ke sisi kanan pojok gawang Wadhah Anwar Ahmed untuk membawa Garuda Muda unggul 1-0.
Satu menit berselang tendangan dari luar kotak penalti dari Abdulrahman Al-Khadher membentur barisan pertahanan Indonesia yang berbelok arah ke gawang Ikram Algiffari. Skor pun berimbang 1-1 dan bertahan hingga peluit babak pertama berakhir ditiup.
Susunan pemain
Indonesia (3-5-2) : Ikram Algiffari (PG); Kadek Arel Priyatna, Muhammad Iqbal Gwijangge, Muhammad Alfharezzi Buffon; Dony Tri Pamungkas, Toni Firmansyah, Aditya Warman, Muhammad Mufli Hidayat, Figo Dennis; Jens Raven, Muhamad Ragil.
Yaman (4-3-3): Wadhah Anwar Ahmed (PG); Mohammed Naji Al-Qashimi, Haithm Faisal Al-Salami, Saeed Abdullah Al-Shaban, Ahmed Mustafa Al-Hajj; Mohamed Khaled Moqbel, Anwar Hussein, Adel Abbas, Abdullah Khaled, Abdul Rahman, Abdulaziz Awadh.
Baca juga: Pelatih Timor Leste: Indonesia dan Yaman punya karakter main yang sama
Baca juga: Pratinjau Indonesia U-20 vs Yaman U-20: ujian sesungguhnya bagi Garuda
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024