Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Yaman U-20 memetik kemenangan kedua di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 usai menggilas Maladewa tiga gol tanpa balas, 3-0 pada pertandingan di Stadion Madya, Jakarta, Jumat.
Bermodal kemenangan menghadapi Timor Leste di laga perdana, Yaman langsung tampil menekan sejak menit awal ke pertahanan Maladewa.
Di menit kedelapan, Adel Abbas Qasem membuat Yaman langsung unggul cepat usai sepakannya tak dapat dibendung Mohamed Yaameen.
Meski mendominasi hingga tiga puluh menit pertandingan berlangsung, namun para pemain Yaman masih cukup kesulitan untuk membongkar pertahanan Maladewa yang begitu rapat dengan garis pertahanan rendah.
Yaman baru kembali mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-36 melalui aksi dari Anwar Hussein Abdullah Al Turaiqi yang mampu menaklukkan penjaga gawang Mohamed Yaameen. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Yaman.
Dalam posisi unggul, Yaman terus mendobrak lini pertahanan Maladewa tapi usaha dari Yaman tak menemui hasil dan menutup babak pertama dengan skor 2-0.
Baca juga: Piala Asia 2025 -Yaman tundukkan Timor Leste 3-1
Di babak kedua, Yaman bermain lebih terbuka dengan mengempur habis-habisan Maladewa.
Yaman menemui kebuntuan di sepertiga akhir yang kerap gagal mengkonversi peluang menjadi gol.
Gol ketiga Yaman tercipta justru menjelang akhir pertandingan melalui sontekan Essam Al Awami yang mengelabuhi Yaameen. Skor 3-0 bertahan hingga peluit akhir ditiup.
Dengan kemenangan ini membawa Yaman kini memuncaki klasemen sementara grup F dengan torehan enam poin. Sementara itu Maladewa harus terbenam di peringkat akhir usai sebelumnya juga takluk dari Indonesia.
Posisi Yaman di puncak klasemen kini masih rawan tergeser pasalnya nanti malam pukul 19.30 WIB, Indonesia yang kini berada di peringkat kedua masih akan melakoni laga kedua menghadapi Timor Leste.
Yaman selanjutnya akan menantang tuan rumah, Indonesia pada Minggu sedangkan Maladewa bersua Timor Leste di hari yang sama.
Baca juga: Piala Asia 2025 - Indonesia kandaskan Timor Leste 3-1
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
