PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Tengah (UID Kalselteng) bersinergi dengan PT Bank Raya Indonesia Tbk BRI Group, dalam program Empowering Payment Solution, memfasilitasi dana talangan  pelanggan kelistrikan di Kalselteng untuk melakukan pembayaran tagihan listrik tepat waktu.
 
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilaksanakan di Gedung PT PLN Panglima Batur, Banjarbaru pada Rabu (11/9/2024) sekaligus menjadi kolaborasi strategis pertama di Kalimantan yang menyasar solusi pembiayaan bagi pelanggan dalam mengelola tantangan arus kas.

Baca juga: PLN Kalselteng dan Polda Kalsel perkuat pengamanan kelistrikan
 
General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki melalui keterangan tertulis Humas PT PLN UID di Kota Banjarbaru, Senin menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah dilakukan tersebut.
 
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya Empowering Payment Solution. Program ini memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk membayar tagihan listrik tepat waktu, menghindari denda keterlambatan maupun pemutusan layanan," ujar Ahmad Syauki.


 
Prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki, dan Gabriel Hendra Kurniawan Kepala Departemen Digital Sales and Partnership PT Bank Raya Indonesia Tbk disaksikan jajaran manajemen PLN UID Kalselteng dan PT Bank Raya Indonesia Tbk di Gedung Panglima Batur, Banjarbaru beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

 
Dia juga menekankan, inisiatif sinergi saling kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi pelanggan, tetapi juga bagi PLN karena mempercepat penerimaan pembayaran, memberi kepastian lebih dini bagi PLN, dan bagi PT Bank Raya Indonesia Tbk, dapat memperluas jaringan mitra.
 
Selain itu, program selaras dengan Digital Moonshot, bagian dari transformasi PLN, memungkinkan berbagai aktivitas dilakukan secara digital, termasuk pembayaran listrik yang mendukung efisiensi dan kenyamanan pelanggan di era digital seperti sekarang ini.
 
"Kami optimis, program ini adalah awal dari kolaborasi yang lebih besar dan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh pelanggan di wilayah Kalselteng dan pemangku kepentingan," ungkapnya.
 
Kepala Departemen Digital Sales and Partnership PT Bank Raya Indonesia Gabriel Hendra Kurniawan menjelaskan pentingnya kolaborasi bagi semua pihak baik PLN, Bank Raya Indonesia maupun pelanggan PLN sendiri.
 
"Kami senang dapat bekerja sama dengan PLN memberikan solusi atas masalah arus kas yang sering kali tidak sejalan dengan periode tagihan listrik bulanan. Fasilitas dana talangan akan sangat membantu pelanggan agar tidak mengalami keterlambatan pembayaran," ucap Gabriel.
 
Sementara itu, Group Head Divisi Digital Sales and Partnership PT Bank Raya Indonesia Tbk Dame Sondang menyoroti keunggulan mereka sebagai bank digital yang memberikan kemudahan akses.

Baca juga: PLN gandeng PT Utomo Charge+ Indonesia dan ACME Corporation perbanyak Charging Station EV
 
"Sebagai bank digital, Bank Raya Indonesia menawarkan solusi pembiayaan yang fleksibel. Bunga yang kami tawarkan lebih rendah dibandingkan denda keterlambatan PLN, sehingga memberi keuntungan lebih bagi pelanggan," ujar Dame.
 
Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan pelayanan PLN kepada seluruh pelanggan dan melalui dukungan dana talangan, pelanggan lebih mudah mengelola keuangan dan PLN dapat fokus pada peningkatan layanan dan keandalan pasokan listrik.
 
Penandatanganan MoU itu juga mencatatkan sejarah baru bagi PLN UID Kalselteng sebagai yang pertama di Kalimantan dalam menyediakan solusi dana talangan untuk pembayaran listrik bagi pelanggan. 
 
Kolaborasi antara PLN dan Bank Raya Indonesia diharapkan berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal, sehingga dapat mendukung pelayanan listrik yang lebih prima kepada pelanggan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
 


 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024