Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya meningkatkan wawasan 230 tenaga kesehatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui sosialisasi undang-undang aparatur sipil negara (ASN) terkait pelayanan kesehatan.
Bupati HST Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Sabtu, mengatakan dalam menjalan tugas layanan kesehatan, seorang nakes dituntut bekerja dengan penuh integritas dan profesional guna mewujudkan masyarakat yang sehat.
Baca juga: Pemkab HST salurkan bantuan invasi ikan bagi warga di 10 kecamatan
“Seorang nakes khususnya PPPK harus memahami aturan dalam menjalankan profesi guna memastikan mereka bekerja secara profesional,” ujarnya.
Aulia menyebutkan nakes merupakan pemeran utama untuk menjadikan sumber saya manusia (SDM) yang sehat guna mendukung visi misi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Nakes melaksanakan tugas yang mulia, nakes merupakan garda terdepan di bidang kesehatan,” ucapnya.
Dia berharap ASN bidang kesehatan dapat terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam memberikan pelayanan, serta hati yang ikhlas agar masyarakat terjaga kesehatannya.
Karena itu, Aulia meminta ASN nakes memanfaatkan setiap momen dan kegiatan pembekalan yang diberikan pemerintah daerah sebagai motivasi mengabdi dan mendedikasikan diri untuk masyarakat Hulu Sungai Tengah.
Baca juga: Hulu Sungai Tengah dinobatkan jadi kabupaten layak anak
Pada kesempatan itu, Bupati HST menyerahkan apresiasi transformasi kesehatan award Dinas Kesehatan HST tahun 2024 kepada ASN berprestasi di antaranya, yakni kategori tenaga kesehatan teladan, program SPM terbaik, entri Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) BPJS terbaik, dan video edukasi kesehatan terbaik.
Selain itu, Pemkab HST juga menjalin kerja sama dengan BPOM Loka Tanjung dalam pelaksanaan program pengawasan obat dan makanan di Kabupaten HST.
Kepala Dinas Kesehatan HST Desfi Delfiana Fahmi berharap agar para nakes PPPK dapat memberikan pelayanan terbaik, terintegrasi, dan profesional guna meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Pemkab HST salurkan bantuan ikan bagi warga
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Bupati HST Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Sabtu, mengatakan dalam menjalan tugas layanan kesehatan, seorang nakes dituntut bekerja dengan penuh integritas dan profesional guna mewujudkan masyarakat yang sehat.
Baca juga: Pemkab HST salurkan bantuan invasi ikan bagi warga di 10 kecamatan
“Seorang nakes khususnya PPPK harus memahami aturan dalam menjalankan profesi guna memastikan mereka bekerja secara profesional,” ujarnya.
Aulia menyebutkan nakes merupakan pemeran utama untuk menjadikan sumber saya manusia (SDM) yang sehat guna mendukung visi misi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Nakes melaksanakan tugas yang mulia, nakes merupakan garda terdepan di bidang kesehatan,” ucapnya.
Dia berharap ASN bidang kesehatan dapat terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam memberikan pelayanan, serta hati yang ikhlas agar masyarakat terjaga kesehatannya.
Karena itu, Aulia meminta ASN nakes memanfaatkan setiap momen dan kegiatan pembekalan yang diberikan pemerintah daerah sebagai motivasi mengabdi dan mendedikasikan diri untuk masyarakat Hulu Sungai Tengah.
Baca juga: Hulu Sungai Tengah dinobatkan jadi kabupaten layak anak
Pada kesempatan itu, Bupati HST menyerahkan apresiasi transformasi kesehatan award Dinas Kesehatan HST tahun 2024 kepada ASN berprestasi di antaranya, yakni kategori tenaga kesehatan teladan, program SPM terbaik, entri Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) BPJS terbaik, dan video edukasi kesehatan terbaik.
Selain itu, Pemkab HST juga menjalin kerja sama dengan BPOM Loka Tanjung dalam pelaksanaan program pengawasan obat dan makanan di Kabupaten HST.
Kepala Dinas Kesehatan HST Desfi Delfiana Fahmi berharap agar para nakes PPPK dapat memberikan pelayanan terbaik, terintegrasi, dan profesional guna meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Pemkab HST salurkan bantuan ikan bagi warga
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024