H. Noor Rifani dan M. Taufani Alkaf akan merealisasikan tujuh program prioritas untuk membangun daerah jika dipercaya memimpin Tabalong.
Pada keterangan tertulis yang diterima di Banjarmasin, Selasa, disampaikan, program itu disebut dengan Tabalong SMART, akronim dari Sejahtera, Maju, Religius, dan Terdepan.
Baca juga: Pemkab Tabalong raih penghargaan WTN 2024
Baca juga: Pemkab Tabalong raih penghargaan WTN 2024
Program prioritas itu disampaikan saat Haji Fani dan Habib Taufan berjumpa dengan relawannya di tiga kecamatan, yang berlangsung di Desa Pematang, Kecamatan Banua Lawas, pada Senin kemarin.
Dalam pertemuan itu, ratusan relawan berikrar untuk memenangkan Haji Fani dan Habib Taufan. Usai pembacaan ikrar, ratusan relawan optimistis kedua tokoh yang cerdas, religius, dan merakyat itu bisa membawa Tabalong menjadi lebih baik.
Seorang relawan, Linda, menilai Haji Fani dan Habib Taufan memiliki sifat amanah.
"Haji Fani sudah pengalaman di dunia pemerintahan dan begitu pula Habib Taufan dalam bidang politik. Keduanya cocok memimpin Tabalong," ucapnya.
Dalam visi misinya yang disampaikan di depan para relawan, H. Fani dan Habib Taufan memprioritaskan jaringan internet di seluruh desa. Keduanya melihat konektivitas internet masih menjadi problem yang harus segera dibereskan. Apalagi jaringan internet saat ini seakan sudah menjadi kebutuhan premier masyarakat untuk mendapatkan informasi dengan cepat.
Selain melek teknologi, H. Fani dan Habib Taufan juga memprioritaskan pengembangan keagamaan. Salah satu misinya yakni membuat Tabalong SMART Beradab melalui program Satu Desa Satu Da'i. Program ini dinilai lebih efektif untuk menciptakan suasana religius di setiap desa sekaligus menjadi metode dakwah yang efektif, karena warga tak harus repot-repot mencari ulama yang bisa mengajarkan agama.
Sektor kesehatan tak luput dari perhatian. H. Fani dan Habib Taufan tidak ingin lagi melihat warga Tabalong kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan. Beberapa jaminan yang akan diberikan melalui Tabalong SMART antara lain, UHC kesehatan 100 persen dan bantuan biaya pendamping pasien, layanan kesehatan home care, dan jaminan ketenagakerjaan untuk pekerja informal.
Baca juga: Pemkab Tabalong genjot pembangunan RSUD Kelua tahap 3
Baca juga: Pemkab Tabalong genjot pembangunan RSUD Kelua tahap 3
Melalui Tabalong SMART, keduanya ingin mencetak 15 ribu tenaga terampil. Tidak ada lagi anak muda yang tidak bisa melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi. Tabalong SMART akan memberikan beasiswa untuk 1000 sarjana.
Bidang infrastruktur juga menjadi prioritas. H. Fani dan Habib Taufan akan membangun jembatan, sehingga tak ada lagi jalan yang terputus.
Sektor lain yang menjadi perhatian yakni usaha mikro kecil dan menengah. Melalui Tabalong SMART, pemerintah akan memberikan kredit permodalan untuk UMKM dan petani bunga nol persen dan nol biaya administrasi.
Bersama H. Fani dan Habib Taufan, Tabalong tidak hanya akan menjadi kabupaten yang religius, tetapi juga akan menciptakan generasi masyarakat yang cerdas dan inovatif.
"Bangga dan terhormat. Luar biasa dukungan dari para relawan ini. Mudah-mudahan bisa menjadikan Tabalong SMART dan menunaikan tujuh pilar program prioritas tersebut," kata H. Fani yang diamini Habib Taufan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024