Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Aulia Oktafiandi menjadikan program “Aparatur Sipil Negara (ASN) Menanam Pohon” sebagai tradisi turun temurun untuk melestarikan alam Pegunungan Meratus.
“Sebanyak 172 ASN yang baru saja naik pangkat melaksanakan penanaman pohon di kawasan Pegunungan Meratus pada beberapa waktu lalu.
Ini akan terus kami gencarkan sebagai upaya menjaga lingkungan tetap asri dengan harapan terhindar dari bencana seperti banjir,” kata dia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Senin.
Baca juga: Tapin undang Menparekraf pada KEN Ruai Rindu Meratus 2024
Dia menyebutkan bibit pohon yang ditanam beberapa waktu lalu itu jenis durian unggul, dilaksanakan bersama kelompok tani di Desa Wawai Gardu.
“Selain sebagai upaya melestarikan alam, program ini kita upayakan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, menanam pohon juga sebagai salah satu bentuk ucapan syukur atas berkat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Aulia berharap program sederhana seperti ini dapat mendorong para pihak serta masyarakat luas untuk lebih mencintai lingkungan dengan tidak melakukan perusakan terhadap alam dalam aktivitas sehari-hari.
Dia mengungkapkan setiap ASN yang naik pangkat diberikan tanggung jawab melaksanakan penanaman pohon, bahkan program ini mulai diterapkan sejak tahun pertama dia menjabat sebagai kepala daerah dan hingga saat ini masih berjalan.
"Apa yang kita lakukan ini semoga bermanfaat bagi alam dan lingkungan sekitar kita. Terima kasih juga saya ucapkan kepada ASN yang berkomitmen mendukung program ini, dan selamat juga bagi para ASN yang baru saja naik pangkat kiranya pelayanan publik semakin meningkat,” ujar Aulia.
Baca juga: Pemkab Tapin masyarakatkan olahraga lewat "Gowes Meratus"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
“Sebanyak 172 ASN yang baru saja naik pangkat melaksanakan penanaman pohon di kawasan Pegunungan Meratus pada beberapa waktu lalu.
Ini akan terus kami gencarkan sebagai upaya menjaga lingkungan tetap asri dengan harapan terhindar dari bencana seperti banjir,” kata dia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Senin.
Baca juga: Tapin undang Menparekraf pada KEN Ruai Rindu Meratus 2024
Dia menyebutkan bibit pohon yang ditanam beberapa waktu lalu itu jenis durian unggul, dilaksanakan bersama kelompok tani di Desa Wawai Gardu.
“Selain sebagai upaya melestarikan alam, program ini kita upayakan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, menanam pohon juga sebagai salah satu bentuk ucapan syukur atas berkat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Aulia berharap program sederhana seperti ini dapat mendorong para pihak serta masyarakat luas untuk lebih mencintai lingkungan dengan tidak melakukan perusakan terhadap alam dalam aktivitas sehari-hari.
Dia mengungkapkan setiap ASN yang naik pangkat diberikan tanggung jawab melaksanakan penanaman pohon, bahkan program ini mulai diterapkan sejak tahun pertama dia menjabat sebagai kepala daerah dan hingga saat ini masih berjalan.
"Apa yang kita lakukan ini semoga bermanfaat bagi alam dan lingkungan sekitar kita. Terima kasih juga saya ucapkan kepada ASN yang berkomitmen mendukung program ini, dan selamat juga bagi para ASN yang baru saja naik pangkat kiranya pelayanan publik semakin meningkat,” ujar Aulia.
Baca juga: Pemkab Tapin masyarakatkan olahraga lewat "Gowes Meratus"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024