Sekitar ratusan relawan pemadam gabungan dari pemerintah dan swasta berjibaku memadamkan api yang melahap permukiman warga di area pasar tradisional di Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu malam.

Pantauan liputan lapangan, terlihat api cukup besar dan melahap beberapa bangunan di lokasi, sehingga ratusan relawan menangani kebakaran yang melanda beberapa unit rumah penduduk yang belum dapat dipastikan jumlah terdampak.

Baca juga: Api lalap beberapa bangunan di Kayutangi Banjarmasin

“Asap putih tadi terlihat sekitar pukul 23.00 WITA, informasi langsung diteruskan ke grup sosial media relawan pemadam kebakaran. Kami langsung meluncur ke lokasi ini dan berpencar mengelilingi pusat kebakaran agar penanganan lebih mudah,” kata Anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Banjarmasin Ahmad.

Dia menjelaskan untuk mempermudah pemadaman, masing-masing regu langsung mengepung titik kebakaran dan memanfaatkan gorong-gorong sebagai sumber air untuk memadamkan api.

“Untuk akses air cukup meskipun beberapa kali kesulitan karena kami harus mencari jalan dalam kondisi gelap. Listrik juga dalam kondisi sudah dipadamkan,” ujarnya.

Baca juga: Polsek Banjarmasin Tengah selidiki penyebab kebakaran SDN Melayu 5

Salah satu warga setempat, Riza, mengatakan asap putih terlihat di atas sekitar 30 menit lalu, dia mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran di lokasi.

"Untungnya api tidak merambat ke area pasar tradisional tempat warga berjualan sehari-hari," tutur Riza.

Hingga pukul 23.40 WITA, ratusan pemadam masih berjibaku menanggulangi kebakaran, kondisi di lapangan sudah mengeluarkan asap putih, rumah terdampak dan kerugian hingga saat ini belum dapat dipastikan.

Sekitar 20 menit setelah kedatangan tim pemadam, api mulai dapat ditanggulangi, namun asap masih terlihat membumbung tinggi. Pemadam mengerahkan pasukan ke lokasi menggunakan sarana dan prasarana masing-masing regu barisan pemadam.

Baca juga: Polsek Banjarmasin Tengah selidiki penyebab kebakaran di Pasar Bawang

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024