Bupati Balangan, Kalimantan Selatan Abdul Hadi mengatakan kegiatan Festival Budaya Banua Sanggam (FBBS) merupakan bagian upaya untuk membina dan melestarikan budaya daerah.

“Kegiatan ini tentunya merupakan bagian dari upaya kita dalam membina dan melestarikan budaya daerah yang ada saat ini,” kata Abdul Hadi saat menutup kegiatan FBBS di Balangan, Sabtu.

Baca juga: Bupati Balangan arahkan ASN sosialisasikan ETLE kepada masyarakat

Menurut Abdul Hadi semuanya juga menyadari betapa pentingnya makna kebudayaan untuk memperkokoh jati diri bangsa, khususnya jati diri Kabupaten Balangan tercinta agar tidak tergerus oleh arus globalisasi dan modernisasi.

Bupati Abdul Hadi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan budaya sebagai marwah dari setiap perilaku kehidupan, khususnya bagi diri masyarakat Balangan kapanpun dan dimanapun berada.

Abdul Hadi menuturkan FBBS ini dapat memotivasi khususnya para seniman, budayawan, pemerhati dan organisasi kesenian untuk terus mengembangkan kreasi dan inovasi sekaligus meningkatkan prestasi seni.

Baca juga: Akibat HP menggunakan kata sandi suami aniaya istri

“Saya sangat berharap kegiatan ini nantinya dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dengan lebih meriah lagi, kalau bisa mencakup kancah nasional bahkan internasional,” tutur Abdul.

Selain itu Abdul Hadi juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara, seniman dan budayawan serta masyarakat atas terselenggaranya FBBS yang meriah dan penuh makna ini.

Diketahui FBBS 2024 digelar dari tanggal 4-7 September 2024 di Lapangan Martasura, Kecamatan Paringin yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balangan untuk melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan budaya lokal yang ada di kabupaten setempat.

Baca juga: KPU pastikan hanya ada satu Paslon pada Pilkada Balangan

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024