Tanjung (Antaranews Kalsel) - Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, meminta petani di wilayah  itu melakukan diversifikasi usaha pertanian sehingga menambah pendapatan dan tidak tergantung kepada satu tanaman.


"Di saat harga karet turun petani bisa menanam jenis tanaman lain yang menguntungkan seperti lada atau tanaman hortikultura lainnya sehingga menambah pendapatan," kata Anang di Tanjung, Rabu.

Di Kabupaten Tabalong, luas tanaman hortikultura mencapai 70 hektare dengan pengembangan di wilayah utara mencakup Kecamatan Jaro, Bintang Ara, Muara Uya, dan Haruai.

Selain itu, Anang juga mengajak petani lokal mengembangkan tanaman hortikultura, seperti cabai dan tomat mengingat komoditas itu lebih cepat dipanen.

Sebelumnya, Anang meninjau kebun cabai tiung, cabai merah besar, serta tomat di Desa Catur Karya, Kecamatan Haruai.

"Bagi petani yang berminat menanam tanaman holtikultura bisa konsultasi tata cara penanamannya ke dinas terkait," katanya.

Bahkan, Pemkab Tabalong akan membangun pasar khusus yang menjual tanaman holtikultura di Desa Kembang Kuning Haruai.

Pembangunan pertanian di daerah setempat, termasuk mendapat dukungan modal melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) kepada petani yang mulai dialokasikan pada Tahun Anggaran 2017. 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017