Lifter Lampung Muhammad Husni memenangi medali emas cabang angkat besi kelas 55 kilogram putra, setelah mengungguli para pesaingnya pada pertandingan yang digelar di GOR Seuramo, Banda Aceh, Rabu.
Husni mencatatkan total angkatan 269 kilogram, untuk mengungguli pemenang medali perak asal Jawa Barat Satrio Adi Nugroho dengan total angkatan 247 kilogram, dan pemenang medali perunggu asal Jawa Timur Angga Romansyah dengan total angkatan 240 kilogram.
Lifter 19 tahun itu tampil meyakinkan sejak diberikan kesempatan melakukan angkatan snatch. Dari ketiga kesempatan melakukan angkatan, yakni 115 kilogram, 124 kilogram, dan 124 kilogram, Husni selalu berhasil mengangkat dengan sempurna.
Hal serupa juga diulanginya pada kesempatan angkatan clean and jerk. Pada angkatan pertama ia sukses mengangkat beban 135 kilogram, kemudian pada angkatan kedua dengan 142 kilogram, dan pada angkatan terakhir dengan 145 kilogram.
Ia bahkan sukses memecahkan beberapa rekor nasional di kelas 55 kilogram putra. Pada snatch, Husni memecahkan rekor atas namanya sendiri yang sebelumnya terukir di angkatan 119 kilogram, demikian juga pada kategori clean and jerk, Husni melampaui rekor 141 kilogram yang dicatatkan oleh Adi Nugroho, dengan catatan 142 dan 145 kilogramnya.
Baca juga: Lifter Rizki Juniansyah pastikan berlaga di PON pada kelas 89 kg
Dengan total angkatan 269 kilogram, Husni juga memecahkan rekor nasional yang sebelumnya terukir di angkat 254 kilogram atas namanya sendiri.
Sementara itu, dua pesaing terdekat Husni, yakni Satrio dan Angga sukses pada ketiga angkatan snatchnya, tetapi masing-masing mengalami kegagalan saat melakukan angkatan clean and jerk.
Satrio gagal mengangkat dengan sempurna pada angkatan 142 kilogram dan 143 kilogram di clean and jerk, sedangkan Angga gagal melakukan angkatan dengan sempurna pada percobaan pertama di 128 kilogram dan percobaan ketiga pada 136 kilogram.
Dua peserta lainnya, yakni M Arjun asal Aceh dan Budi Santoso Bowo Leksono asal Kalimantan Timur gagal bersaing memperebutkan medali. Arjun hanya mampu mencatatkan total angkatan 212 kilogram, sedangkan Budi pada total angkatan 105 kilogram karena ketiga percobaan angkatan clean and jerknya gagal.
Baca juga: Angkat besi - Mengenal GOR khusus angkat besi Seuramoe Banda Aceh
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024