Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, melaporkan, hingga kini hanya ada satu perusahaan setempat yang melaksanakan peringatan bulan Keselamatan Kecelakaan Kerja (K3).
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Sasmi Rifani di Kandangan Selasa, peringatan bulan K3 sangat penting artinya bagi karyawan dan perusahaan. Hal itu untuk mengingatkan dan memenuhi ketentuan syarat keselamatan kerja dalam perusahaan.
"K3 sangat penting dilakukan oleh perusahaan, untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja karyawan," kata Sasmi.
Menurut dia, satu-satunya perusahaan yang secara rutin melaksanakan peringatan hari K3 adalah perusahaan batu bara PT Antang Gunung Meratus (AGM).
Padahal, kata dia, pihanyaknya sudah menyurati perusahaan-perusahaan yang belum melaksanakan bulan K3, namun belum ada yang merespon, tanpa memberikan keterangan maupun alasan apapun.
"Ke depan, kita akan terus upayakan, supaya semua perusahaan melaksanakan kegiatan bulan K3 secara rutin dalam setiap tahunnya, untuk menumbuhkan kesadaran dan semangat dalam memenuhi kebutuhan keselamatan kerja dalam perusahaan," katanya.
Sasmi mengungkapkan, kegiatan bulan K3, diharapkan tidak hanya dimaknai sebagai serimonial semata, tetapi didukung dengan fasilitas berstandar keselamatan, dan dilakukan perbaikan secara terus menerus.
Sebelumnya, Kabid Hubungan Industrial, Dinas Kenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan Puguh P mengatakan, terkait dengan K3 pihaknya terus mengupayakan pembinaan, pengawasan, sosialisasi, kepada pihak perusahaan yang masih belum nerapkan K3.
Menurut dia, K3 sangat penting untuk diterapkan bagi sebuah perusahaan, sehingga keselamatan dan kesehatanan kerja karyawan bisa terjamin.
Dikatakan, untuk di Kalsel kecelakaan kerja trennya terus meningkat, pada 2014 hanya 33, 2015 meningkat 45, dan 2016 terdata sebanyak 65.
Untuk mengurangi kecelakaan kerja, pihaknya berupaya melakukan pembinaan, pengawasan, dan sosialisasi kepada perusahaan. "Kami berharap, dengan upaya tersebut, kecelakaan kerja bisa ditekan," katanya.
Manager Teknik Tambang PT AGM Herbin Siagian, mengatakan dalam menyambut bulan K3 ini pihaknya melaksanakan keselamatan kesehatan kerja dengan menggelar lomba dan seminar kesehatan.
Dia mengatakan, pihak perusahaan akan terus mengupayakan permasalahan K3, sehingga dapat meminimalkan insiden, karena potesi kecelakaan kerja pasti ada.
Herbin menambahkan, untuk meminimalisir kecelakaan kerja, pihaknya telah membentuk tim safety komite, yang bertugas melakukan analisa insiden, yang terjadi selama jam kerja
"Safety komite juga memberikan kebijakan dalam keselamatan keja, dan sebagai pemberi keputusan dalam kebijakan kerja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Sasmi Rifani di Kandangan Selasa, peringatan bulan K3 sangat penting artinya bagi karyawan dan perusahaan. Hal itu untuk mengingatkan dan memenuhi ketentuan syarat keselamatan kerja dalam perusahaan.
"K3 sangat penting dilakukan oleh perusahaan, untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kerja karyawan," kata Sasmi.
Menurut dia, satu-satunya perusahaan yang secara rutin melaksanakan peringatan hari K3 adalah perusahaan batu bara PT Antang Gunung Meratus (AGM).
Padahal, kata dia, pihanyaknya sudah menyurati perusahaan-perusahaan yang belum melaksanakan bulan K3, namun belum ada yang merespon, tanpa memberikan keterangan maupun alasan apapun.
"Ke depan, kita akan terus upayakan, supaya semua perusahaan melaksanakan kegiatan bulan K3 secara rutin dalam setiap tahunnya, untuk menumbuhkan kesadaran dan semangat dalam memenuhi kebutuhan keselamatan kerja dalam perusahaan," katanya.
Sasmi mengungkapkan, kegiatan bulan K3, diharapkan tidak hanya dimaknai sebagai serimonial semata, tetapi didukung dengan fasilitas berstandar keselamatan, dan dilakukan perbaikan secara terus menerus.
Sebelumnya, Kabid Hubungan Industrial, Dinas Kenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan Puguh P mengatakan, terkait dengan K3 pihaknya terus mengupayakan pembinaan, pengawasan, sosialisasi, kepada pihak perusahaan yang masih belum nerapkan K3.
Menurut dia, K3 sangat penting untuk diterapkan bagi sebuah perusahaan, sehingga keselamatan dan kesehatanan kerja karyawan bisa terjamin.
Dikatakan, untuk di Kalsel kecelakaan kerja trennya terus meningkat, pada 2014 hanya 33, 2015 meningkat 45, dan 2016 terdata sebanyak 65.
Untuk mengurangi kecelakaan kerja, pihaknya berupaya melakukan pembinaan, pengawasan, dan sosialisasi kepada perusahaan. "Kami berharap, dengan upaya tersebut, kecelakaan kerja bisa ditekan," katanya.
Manager Teknik Tambang PT AGM Herbin Siagian, mengatakan dalam menyambut bulan K3 ini pihaknya melaksanakan keselamatan kesehatan kerja dengan menggelar lomba dan seminar kesehatan.
Dia mengatakan, pihak perusahaan akan terus mengupayakan permasalahan K3, sehingga dapat meminimalkan insiden, karena potesi kecelakaan kerja pasti ada.
Herbin menambahkan, untuk meminimalisir kecelakaan kerja, pihaknya telah membentuk tim safety komite, yang bertugas melakukan analisa insiden, yang terjadi selama jam kerja
"Safety komite juga memberikan kebijakan dalam keselamatan keja, dan sebagai pemberi keputusan dalam kebijakan kerja," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017