Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-57 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan tahun 2017 berlangsung lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Itu terlihat dari banyaknya rangkaian acara yang dilaksanakan, salah satu acara yang secara rutin menyemarakan  Pagelaran Wayang Kulit dan Campur Sari di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (16/1).

Wayang Kulit dan Campur Sari menghadirkan dalang Ki Tomo Pandoyo dari Klaten, Jawa Tengah (Jateng) dengan lakon Semar Bangun Kayangan disaksikan Bupati Batola H Hasanuddin Murad,  Sekda H Supriyono, para pimpinan SKPD, para tokoh dan sesepuh suku Jawa, dan berbagai elemen masyarakat.
 
Bupati Batola H Hasanuddin Murad diwakili Sekda H Supriyono secara pribadi sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan tersebut.

Ia merasa bangga dengan keberagamaan budaya yang ada di Batola.

Menurutnya, pemkab pada dasarnya selalu memperhatikan dan melestarikan seluruh kesenian yang ada di Batola, baik kesenian asli berasal dari Batola maupun dari luar.

Untuk kesenian asli Batola seperti tari Ruwak Desa yang meraih juara I tingkat nasional.

Bahkan, lanjutnya, terdapat lagu dari suku asli Barito Kuala yakni,  Suku Bakumpai dengan judul Ulek Marabahan yang akan menjadi salah satu lagu Provinsi Kalsel.

Sekda yang merupakan warga asli Klaten mengaku bangga atas digelar Festival Kuda Lumping di sela pameran pembangunan. Sebab, menurutnya, di Jawa aja sepertinya belum pernah dilaksanakan festival, namun di Batola justru ada.

Ini menggambarkan, perhatian dan kebijakan terhadap perkembangan nilai-nilai seni dan budaya cukup serius. Bahkan aktivitas dewan kesenian daerah (DKD) senantiasa diperhitungkan di tingkat Provinsi Kalsel.

Pagelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut diselenggarakan selain untuk menyemarakan Harjad Batola ke-57 sekaligus merekatkan antarsuku yang ada di Batola terutama suku Jawa dan Kalimantan (Sijaka).

Wayang Kulit dan Campur Sari Ria Musik dari Sakalagon ini ditandai penyerahan tokoh wayang dari Sekdakab Batola  H Supriyono didampingi sesepuh suku Jawa di Barito Kuala H Soemarjo kepada dalang Ki Tomo Pandoyo.  

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017