Ustadz Haji Walad Haderawi mengungkap rahasia "Arba Musta'mir" atau Rabu terakhir bulan Shafar,.dalam tausiyahnya di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin Selatan, sesudah Shalat Subuh Senin.

"Tidak benar Arba Musta'mir merupakan hari sial. Sial itu, karena orang-orang terdahulu sebelum Islam pada hari tersebut melakukan kebiasaan yang membuat kesialan," ujar Ustadz Walad yang menyandang gelar Sarjana Hukum Islam (SHI).

Baca juga: Guru Saiful ingatkan berbaik sangka bagian dari iman

Menurut ustadz muda yang pernah menimba ilmu agama di Darul Musthafa Hadramaut Yaman itu, pada dasarnya kesialan tersebut dari kebiasaan ulah diri sendiri.

Sebagai contoh orang-orang terdahulu itu pada Arba Musta'mir kebiasaan pekerjaan mereka yang bisa mendatangkan bala atau kesialan karena tidak mematuhi ketentuan Allah SWT serta Rasulullah Muhammad Saw.

Oleh sebab itu, di ulama atau waliyullah yang melihat dengan diluar kemampuan indra manusia pada Arba Musta'mir,. Allah menurunkan ratusan ribu (320.000), macam bala.

Baca juga: Ustadz Madnur ingatkan "dipuji jangan tersanjung dan dihina jangan tersinggung"

"Karenanya pula apa salahnya kalau orang-orang terdahulu melakukan sesuatu yang dapat mendatangkan bala, kita kaum Muslim berdoa tolak bala pada Arba Musta'mir," ujar Ustadz Walad.

Selain itu, mengisi Arba Musta'mir dengan melakukan "zikrullah" (berzikir/ingat kepada Allah) seperti membaca Surah Yasin dimana pada ayat (58) membacanya 313 kali, baru lanjutkan sampai selesai.

"Masih banyak lagi kegiatan religi yang bisa dirutimitaskan sebagai penolak bala atau kesialan bagi kaum Muslim," demikian Ustadz Walad Haderawi.

Ustadz Walad mengingatkan Arba Musta'mir, karena Rabu,.4 September 2024 bertepatan dengan 30 Shafar 1446 Hijriah atau Rabu terakhir bulan Shafar tersebut.


Baca juga: Ribuan warga Banjarbaru antusias ikuti tabligh akbar Ustaz Adi Hidayat

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024