Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kalimantan Selatan Suripno Sumas berpendapat, daerahnya berpotensi untuk mencontoh sistem perkebunan terpadu di Provinsi Lampung.


"Perkebunan terpadu yang kita maksudkan yaitu usaha perkebunan kelapa sawit dan sekaligus usaha peternakan, seperti ternak sapi," ujarnya di Banjarmasin, Senin, sesudah mengikuti komisinya studi komperasi ke Lampung, 12 - 14 Januari 2017.

Dalam kunjungan kerja (Kunker) ke Lampung itu, rombongan Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi pertanian secara umum berkesempatan melihat peternakan rakyat di provinsi pemekaran dari Sumatera Selatan tersebut.

Ia menerangkan, usaha peternakan rakyat di Provinsi Lampung itu mengikuti pola perkebunan plasma dari perusahaan perkebunan besar kelapa sawit.

"Usaha perkebunan terpadu di `Bumi Gajah` Lampung tersebut tampaknya cukup berhasil, seperti terlihat pada penggemukan sapi," tutur Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kalsel itu.

Pasalnya, petani penggadu ternak yang juga ikut peserta plasma perkebunan kelapa sawit, tidak sulit lagi mencari pakan buat peliharaan mereka.

Sebagai contoh, dari sejumlah bagian pohon kelapa sawit tersebut dapat menjadi pakan ternak, seperti pelepah, tandan segar dan limbah bungkil buah tanaman komoditas itu.

Begitu sebaliknya, tanaman kelapa sawit dapat tumbuh dan berkembang subur dengan menggunakan kotoran atau pun air kencing hewan ternak besar tersebut.

Di Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dalam belasan tahun belakangan juga tumbuh dan berkembangan usaha perkebunan kelapa sawit, melalui pola perkebunan inti rakyat (PIR) dengan menyertakan petani setempat sebagai plasma.

Selain itu, usaha rakyat sendiri melalui koperasi dengan menggunakan sistem "bapak angkat" mulai dari penanaman hingga pascaproduksi/penjualan hasil panen.

Namun dari sejumlah usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di Kalsel belum banyak menggunakan sistem terpadu sebagai salah satu upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga petani itu sendiri khususnya.

"Oleh sebab itu, ke depan kita berharap Kalsel bisa mencontoh pola perkebunan terpadu seperti hal di Provinsi Lampung, dan syukur-syukur kalau dapat lebih maju lagi," demikian Suripno Sumas.

Perkebunan kelapa sawit di Kalsel terdapat antara lain di Kabupaten Tabalong, Tapin, Banjar, Barito Kuala (Batola), Tanah Laut (Tala), Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017