Manado, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, menetapkan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, sebagai salah satu destinasi wisata perbatasan andalan Indonesia 2017.

"Penetapan Talaud sebagai salah satu destinasi wisata perbatasan negara andalan 2017, dilakukan oleh Deputi Menteri Pariwisata Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar RI, Esty Reko Astuty pekan ini di Jakarta," kata Staf Khusus Wakil Gubernur Sulawesi Utara Bidang Pariwisata, Dino Gobel, di Manado, Kamis.

Gobel mengatakan, penetapan Kabupaten Talaud sebagai destinasi wisata perbatasan andalan , dilakukan deputi menteri bertepatan dengan program "tourism of crosser border" di beberapa lokasi perbatasan di Indonesia oleh Kemenpar RI.

Hal tersebut kata Gobel, menjadi salah satu kebanggaan, mengingat Talaud adalah kabupaten yang jauh dari pusat provinsi, karena merupakan daerah kepulauan yang posisinya di utara Sulawesi Utara dan secara geografis lebih dekat dengan negara tetangga Filipina.

Dia mengatakan, sebelum menetapkan Talaud sebagai destinasi wisata perbatasan andalan, Deputi Menteri Esty Reko Astuty, lebih dulu mendengarkan presentasi wisata dari Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara, Daniel Mewenangkang.

"Saat mempresentasikan tentang pariwisata Sulawesi Utara, kepala dinas bersama kami tim dari daerah termasuk Talaud, juga menyampaikan tentang Talaud, serta berbagai potensi wisata di daerah perbatasan tersebut terutama pesona keindahan alamnya yang tidak kalah dengan Raja Ampat, Wakatobi dan Bunaken," katanya.

Setelah mendengarkan presentasi tersebut, kata Gobel, Deputi langsung memutuskan dan menetapkan Talaud masuk sebagai salah satu lokasi dalam program nasional tersebut.

Bahkan menurut Gobel, Deputi mengatakan, akan menyampaikan kepada Menteri untuk datang ke Talaud, dan mencanangkan hal tersebut dari kabupaten paling utara tersebut, sehingga akan makin mengangkat potensi wisata Sulawesi Utara maupun Talaud secara khusus.

Dia mengatakan, penetapan Talaud sebagai destinasi wisata perbatasan andalan diharapkan akan membuat tingkat kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara akan naik ke daerah tersebut, dan Sulawesi Utara secara umum.

"Dengan demikian maka target pemerintah provinsi untuk mendatangkan 200 ribu wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara bisa dicapai yang pada akhirnya akan mendongkrak tingkat kunjungan wisata ke Indonesia dan menaikan devisa daerah dan negara serta mendorong perkembangan perekonomian kearah positif," katanya./f

Pewarta: Joyce Bukarakombang

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017