Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata (Plt Dispar) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Mohammad Syahid menyebutkan, empat tempat wisata di Kabupaten Tanah Laut diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah  (PAD).

"Keempat tempat wisata itu adalah, Patai Batakan Baru, Pantai Takisung, Air Terjun Bajuin dan Panrai Swarangan," ujar Mohammad Syahid di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Senin.

Menurut dia, dari keempat tempat wisata itu, kontribusi untuk daerah yang bersumber dari Pantai Swarangan akan dipungut mulai Januari 2025.

"Dari tiga tempat wisata yang sudah menyuplai untuk pendapatan asli daerah terbanyak adalah Pantai Batakan Baru," ungkapnya.

Dijelaskan dia, untuk Pantai Takisung dan Air Terjun Bajuin fungsinya hanya untuk membantu dari pantai-pantai lainnya saja.

"Kalau diibaratkan pendapatan dari Pantai Takisung dan Air Terjun Bajuin 1/3 dari pendapatan di Pantai Batakan Baru dimana l fasilitas di pantai tersebut sudah mumpuni," terangnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, masih ada beberapa lagi tempat wisata yang jadi pengembangan, seperti di Gunung Kayangan, Mina Tirta dan Batu Lima. 

"Kami tidak menambah objek wisata baru  dibawah binaan Pemkab Tanah Laut tetapi kami memaksimalkan manfaat untuk PAD," tandasnya

Dia berharap, ke depan wisata Tanah Laut harus lebih baik dan harus lebih dapat maju lagi karena pariwisata pada rencana pembangunan jangka panjang (RPJP)Tanah Laut 20 tahun akan datang merupakan sektor yang utama selain pertanian.

"Pariwisata diminta untuk meningkatkan pengunjung. Di  RPJP Tanah Laut itu pariwisata merupakan sektor utama," demikian tegasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024