Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Handy mengatakan, jumlah penumpang Natal 2016 dan tahun baru 2017 menurun.

"Jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat turun mencapai 5,7 persen termasuk jumlah pesawat dan cargo juga mengalami penurunan," ujar dia di Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya membuka layanan posko terpadu angkutan natal 2016 dan tahun baru 2017 selama 22 hari sejak tanggal 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017.

Dijelaskan, posko terpadu melayani penumpang dan pengguna jasa lainnya termasuk melakukan pengawasan yang melibatkan berbagai pihak terkait dan memilili kepentingan di bandara itu.

"Posko ditutup ditandai apel bersama diikuti seluruh perwakilan pihak terkait pada Minggu (8/1) malam dan layanan yang diberikan petugas posko sudah cukup baik," ungkapnya.

Disebutkan, hasil monitoring posko terpadu mengenai trafik penerbangan diketahui terjadinya penurunan jumlah penumpang dari 251.446 orang pada 2015 menjadi 236.904 orang.

"Penurunan penumpang sebesar 5,78 persen, sedangkan pesawat turun dari 1.923 pesawat menjadi 1.724 pesawat, dan kargo dari 1.9 juta kilogram menjadi 1,5 juta kilogram," ucapnya.

Menurut dia, pihaknya optimis jumlah penumpang pada tahun 2017 mengalami kenaikkan seiring perekonomian Kalsel yang terus membaik sehingga mampu mendorong semakin banyak penumpang.

Dikatakan, membaiknya perekonomian di Kalsel baik dari sisi bisnis, wisata dan perjalanan keluarga yang menggunakan transportasi udara melalui bandara yang terletak di Kota Banjarbaru itu.

"Pertumbuhan penumpang mulai menunjukkan trend positif karena hampir setiap hari terjadi peningkatan jumlah penumpang baik yang datang maupun berangkat keluar Kalsel," ujarnya.

Ditambahkan, jumlah penumpang normal setiap hari mencapai 10 ribu orang dan semakin meningkat jika pada musim liburan termasuk peringatan hari besar keagamaan.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017