Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Noor Rifani mengatakan Stadion Pembataan ditargetkan siap digunakan Juli 2017.

"Pembenahan stadion Pembataan seperti lintasan atletik dan penggantian rumput sudah kita laksanakan sedangkan rehab tribun penonton mulai dilelang Januari ini," jelas Noor di Tanjung, Senin.

Hal ini disampaikan Noor saat rapat koordinasi persiapan Pekan Olahraga Provinsi Kalsel X di Wisma Tamu Bersinar Tanjung.

Selain rehab Stadion Pembataan, Dinas Pekerjaan Umum awal tahun ini juga mulai melaksanakan perbaikan lapangan tembak untuk pelaksanaan Porprov Kalsel X yang dijadwalkan 9 September 2017.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tabalong Zain Ramali beberapa venue atau sarana olahraga yang belum siap dan belum dianggarkan pada APBD kabupaten akan memanfaatkan dana pihak ketiga.

"Persiapan lintasan untuk cabang sepeda ternyata belum dianggarkan dalam APBD kabupaten karena itu sebagai alternatif menggunakan dana CSR PT Adaro Indonesia," jelas Zain.

Termasuk pengadaan peralatan cabang Dayung dari dana CSR PT Adaro Indonesia ungkap Zain juga sudah diserahkankan ke Koni setempat.

Soal bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Kalsel untuk pelaksanaan Porprov Kalsel X di Kabupaten Tabalong hingga saat ini belum ada kepastian.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani saat memimpin rapat koordinasi tersebut meminta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata membuat surat resmi ke Gubernur Kalsel terkait dana bantuan Porprov Kalsel.

"Jadwal pembukaan Porprov kita pastikan 9 September 2017 selain itu kita juga perlu menyiapkan permukiman atlet dengan pertimbangan lebih dekat ke lokasi pertandingan," jelas Anang.

Dalam rapat koordinasi persiapan Porprov Kalsel X hadir pula Ketua Dewan Darwin Awie, Dandim 1008/Tanjung Letkol Arm Anang Krisna Indra Kumara dan Ketua PN Tabalong Putu Gede Heriadi.

Porprov Kalsel X yang dilaksanakan di `Bumi Saraba Kawa` ini akan mempertandingkan 35 cabang olahraga. 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017