Balangan, (Antaranews Kalsel) - Warga Kecamatan Awayan dan Tebing Tinggi diteror sepasang makhluk misterius berupa "kuyang" dan "kolor ijo", yang sangat menunjukkan eksistensinya hingga menjadi viral dan menebar ketakutan warga Kabupaten Balangan.

Misriati, warga Kecamatan Awayan, salah satu warga yang mengaku mengalami kontak pisik langsung hingga pingsan, mengungkapkan, dirinya berada dirumah sendirian, dan ketika kebelakang dirinya dipegang di bahu kanan.

Saat menoleh ia melihat sosok putih, berambut panjang terbalik dan matanya merah, dengan badan tinggi, Senin (9/1) sekitar pukul 21.30 wita.

Sontak ia kaget dan berusaha melepaskan diri, dan akhirnya bisa lari, namun belum sempat membuka pintu ia terlanjur pingsan. 

"Keadaan semua pintu terkunci, saya kira baju saya tersangkut di pintu, namun ketika menoleh sosok putih dengan rambut terbalik dan berbadan tinggi dengan mata merah yang memegangi bahu saya, saya berontak dan bisa terlepas, ketika berlari sambil berteriak ke pintu depan, saya langsung pingsan," jelasnya.

Kemudian salah satu warga di Kecamatan Tebing Tinggi, melihat sosok hitam saat sedang tiduran bersama anak dan isterinya, ia langsung berteriak dan sosok itu hilang, jelasnya.

Sementara itu salah satu orang pintar yang menangani sosok tersebut, Nadi yang berasal dari luar daerah mengungkapkan, sosok kuyang ini berwujud manusia, berparas cantik, dengan baju merah dan putih.

Rambut terbalik ke depan, dengan belati ditangan kanannya sejenis sangkur, serta menggunakan gelang kaki yang berbunyi gemerincing di kaki kanannya, dan menghisap darah untuk ilmu pengasihan.

Kemudian, sosok kolor ijo yang diyakini adalah suami si kuyang berbadan tegap, setinggi 170 cm, rambut pendek, muka hitam dengan mata merah, kemudian berbaju biru dan bercelana merah, dengan belati atau sangkur ditangan yang membutuhkan tumbal sebanyak 41 orang untuk disetubuhi.

Diyakini sebagai pelengkap ilmu pesugihan. Setiap akan muncul, warga mendengar suara gelang kaki tersebut, dan makhluk ini pun muncul.

Saat itu Nadi sempat akan menangkap dua sosok tersebut yang sudah terkurung disalah satu rumah warga, namun ia tak bisa menahan kekuatan kedua makhluk tersebut, hingga akhirnya terluka cakaran kuku di pinggang kirinya.

Camat Awayan, Supriyanto menerangkan keterangan warganya, kejadian teror makhluk misterius ini antara magrib dan isya hingga pukul 23.00 wita, dan tiap malam warga berjaga-jaga dengan senjata tajam, bambu runcing, bambu kuning, serta kayu jenis rotan atau bamban.

"Sosok ini meneror warga saat-saat masih ramai, dan malam ini ketika warga terkonsentrasi di Kecamatan Awayan hingga ratusan orang, terornya pun menjadi-jadi hingga tujuh kali di rumah-rumah sekitar kerumunan warga hingga dini hari," jelasnya.

Untuk korban pisik belum ada jelas Camat Awayan, sejauh ini warga melihat dan ditemui, dan hanya malam ini melibatkan salah satu anak-anak yang dipegang ditangan, serta Ibu Misriati yang terlibat kontak pisik karena dipegang di bahu kanannya, itu penjelasan para korban, jelas Camat.

"Teror ini semakin menjadi-jadi, hingga para warga dari Tabalong dan Hulu Sungai Utara berdatangan beberapa buah mobil hingga dini hari, dan entah dengan viral di media sosial bahwa malam ini tim Polres Balangan bersama Tim Wartawan berdatangan, kejadiannya semakin menjadi-jadi bahkan disekitar kerumunan warga, hingga berkali-kali," terang Camat.

Camat berharap hal ini cepat berlalu, dan mengimbau kembali para warga agar tetap beribadah serta melaksanakan sholat hajad demi meminta perlindungan kepada Yang Maha Kuasa, dan terhindar dari musibah.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017