Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan melakukan terobosan untuk mempromosikan wisata alam dan sungai lebih dikenal sebutan "Surga Tersembunyi" Kuin Kecil berlokasi di Banjarmasin Selatan provinsi itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin M Ikhsan Alhak di Banjarmasin, Minggu, menjelaskan Banjarmasin menawarkan paket wisata susur sungai ke "Surga Tersembunyi" Kuin Kecil bagi wisatawan.

"Ini akan kita promosikan seluas mungkin, alamnya memiliki eksotisme tersendiri yang rugi dilewatkan," ujarnya sehabis menemani rombongan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina melakukan susur sungai ke wilayah itu.

Menurut dia sungai Kuin Kecil memiliki pemandangan alam yang belum terjamah, di antaranya hutan bakau dan pohon-pohon rumbia, belum lagi satwa-satwanya, seperti moyet dan burung-burung.

"Di sana juga para pengunjung bisa menyaksikan kebudayaan masyarakat pinggir sungai yang tidak kalah menariknya," kata Ikhsan.

Dikatakan dia pemerintah kota juga berencana membuat rekayasa lainnya untuk membentuk pariwisata lebih menjual di sana.

Di sana, ujar dia ada jembatan sehari-hari dikenal sebutan "Jembatan Cinta", ini bisa menjadi tambahan pemikat bagi pariwisata ke sana.

Belum lagi, ucap Ikhsan, wisata kuliner dan pernak pernik cindramata khas Banjar yang khas, juga bakal tersaji di sana.

" Memang perlu sentuhan yang baik untuk membenahi objek wisata tersebut, tapi tetap dijaga keasriannya dan kelestarian alamnya," ujar Ikhsan.

Dia pun menyatakan hanya butuh waktu sekitar setengah jam perjalanan, wisatawan sudah bisa menikmati perjalanan luar biasa berkesan, keindahan alam, keunikan dan kebudayaan bisa satu paket dirasakan.

Menurut dia Banjarmasin menargetkan dalam beberapa tahun ke depan menjadi kota sungai terbaik Indonesia, diyakini menjadi kunjungan pariwisata nasional dan mancanegara yang tidak kalah dengan kota wisata terkenal lainnya di Indonesia.

"Pastinya ini perlu dukungan bersama, dan anggaran promosi yang maksimal, pastinya akan bisa," tegasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017