Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan H Gusti Rudiansyah mengharapkan agar eksekusi pembebasan lahan untuk pengembangan Bandara Sjamsuddin Noor Banjarmasin berjalan lancar.

"Berdasarkan pengalaman pra eksekusi pembebasan lahan Bandara Sjamsudin Noor, 29 Desember 2016 berjalan lancar, nanti saat eksekusinya kita harapkan juga berjalan lancar," kata Gusti Rudiansyah ketika dihubungi di Banjarmasin, Kamis.

Bila pembebasan lahan berjalan lancar atau tidak ada permasalahan, maka menurut politisi Partai Golkar ini tidak ada alasan lagi untuk berlarut-larut memulai pembangunan pengembangan bandara di wilayah Kota Banjarbaru tersebut.

Terkait status lahan itu, menjadi satu alasan penundaaan pekerjaan pengembangan bandara hingga waktu yang belum ditentukan oleh direksi PT Angkasa Pura (AP) I.

Bandara Sjamsudin Noor, sekitar 27 kilometer utara Banjarmasin itu, merupakan dambaan masyarakat Kalimantan Selatan sejak lama.

Pemimpin proyek pengembangan Bandara Sjamsudin Noor Taohid H Hadi menyatakan paling lambat Desember 2016 sudah memulai pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana perhubungan udara.

Awalnya dijadwalkan pengumuman lelang pemenang pelaksana pengembangan Bandara Sjamsudin Noor akhir November atau paling lambat awal Desember 2016, kenyataannya tertunda dengan waktu yang belum ditentukan, terkait status lahan itu.

Rencana pengembangan Bandara Sjamsudin Noor dikerjakan dalam dua tahap yaitu paket I dan II dengan total pembiayaan sekitar Rp2,2 triliun.

Pelaksanaan lelang paket II antara lain pembangunan apron serta sarana dan prasarana penunjang lainya dengan biaya sekitar Rp900 miliar itu sudah selesai, tinggal menunggu pengumuman pemenangnya.

Sedangkan paket I antara lain pembangunan terminal penumpang serta sarana dan prasarana lainnya dengan perkiraan pembiayaan Rp1,3 triliun, kini memasuki persiapan lelang.

"Insya Allah, dalam waktu dekat ini Komisi III DPRD Kalsel yang membidangi perhubungan akan mengundang manejemen AP I serta pihak terkait lain, guna mengetahui perkembangan rencana pelaksanaan pengembangan Bandara Sjamsudin Noor," demikian Rudiansyah.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017