Legenda balap dunia motor trail Enduro Graham Jarvis asal Inggris berhasil menuntaskan race satu tanpa hambatan pada gelaran Uncle Hard Enduro (UHE) 2024 di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Sabtu.
Graham Jarvis yang turun pada kelas internasional UHE 2024 pada race satu ini finish pada posisi lima besar dengan menuntaskan sebanyak delapan putaran mengelilingi lintasan sepanjang lima kilometer.
“Saya selalu menantikan tantangan baru di track Kiram Park ini, setiap tahun selalu ada tanjakan yang menantang,” kata Graham Jarvis.
Meskipun arena di Kiram Park didesain banyak track dengan hambatan dan rintangan baru, Graham Jarvis mampu melewati arena sepanjang lima kilometer, bahkan tanjakan Paman Birin yang disebut-sebut sebagai salah satu track sulit juga mampu diatasi tanpa kendala.
Graham Jarvis mengaku track baru yang disiapkan panitia pelaksana cukup menantang dan memiliki perbedaan dibanding track UHE 2023 yang saat itu dirinya juga ikut berpartisipasi meskipun gagal menempati podium utama.
Graham Jarvis akan kembali menunjukkan kebolehannya pada race dua UHE 2024 di lintasan yang sama pada Minggu (11/8) bersaing dengan 20 lebih pembalap internasional lainnya untuk merebut podium utama.
Graham Jarvis akan bersaing dengan 21 pembalap lainnya pada kelas internasional yang total peserta berasal dari 12 negara termasuk Indonesia, di antara pembalap internasional itu, yakni dari Mongolia (Turbat), Korea Selatan (Nam Ki Lee), Spanyol (Alejandro Medina, Mario Roman, Eloi Salsench, Francesc Moret, Alberto Aranburu, Antonio Saenz, Alfredo Gomez, Xose Anxo Area Torres, Sandra Gomez, Peruira Zola).
Kemudian dari negara Georgia (Giorgi Gakheladze), Rusia (Danila Chernyaev), Jerman (Lenny Geretzky), Andorra (Marc Font Torres), Amerika Serikat (Niko Piazza), Afrika Selatan (Matthew Green, Wade Young), dan Austria (Dieter Rudolf, Michael Walkner).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Graham Jarvis yang turun pada kelas internasional UHE 2024 pada race satu ini finish pada posisi lima besar dengan menuntaskan sebanyak delapan putaran mengelilingi lintasan sepanjang lima kilometer.
“Saya selalu menantikan tantangan baru di track Kiram Park ini, setiap tahun selalu ada tanjakan yang menantang,” kata Graham Jarvis.
Meskipun arena di Kiram Park didesain banyak track dengan hambatan dan rintangan baru, Graham Jarvis mampu melewati arena sepanjang lima kilometer, bahkan tanjakan Paman Birin yang disebut-sebut sebagai salah satu track sulit juga mampu diatasi tanpa kendala.
Graham Jarvis mengaku track baru yang disiapkan panitia pelaksana cukup menantang dan memiliki perbedaan dibanding track UHE 2023 yang saat itu dirinya juga ikut berpartisipasi meskipun gagal menempati podium utama.
Graham Jarvis akan kembali menunjukkan kebolehannya pada race dua UHE 2024 di lintasan yang sama pada Minggu (11/8) bersaing dengan 20 lebih pembalap internasional lainnya untuk merebut podium utama.
Graham Jarvis akan bersaing dengan 21 pembalap lainnya pada kelas internasional yang total peserta berasal dari 12 negara termasuk Indonesia, di antara pembalap internasional itu, yakni dari Mongolia (Turbat), Korea Selatan (Nam Ki Lee), Spanyol (Alejandro Medina, Mario Roman, Eloi Salsench, Francesc Moret, Alberto Aranburu, Antonio Saenz, Alfredo Gomez, Xose Anxo Area Torres, Sandra Gomez, Peruira Zola).
Kemudian dari negara Georgia (Giorgi Gakheladze), Rusia (Danila Chernyaev), Jerman (Lenny Geretzky), Andorra (Marc Font Torres), Amerika Serikat (Niko Piazza), Afrika Selatan (Matthew Green, Wade Young), dan Austria (Dieter Rudolf, Michael Walkner).
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024